Terduga Teroris di Tegal Buka Usaha Toko Optik

SEORANG terduga Teroris di Kabupaten Tegal, Yoni Wahyudi bin Daryo, 36, warga Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ditangkap Satgas Densus 88 Antiteror, Polda Jateng, Sabtu (4/8).

Keterangan dihimpun Media Indonesia Sabtu (4/8) menyebutkan terduga teroris Yoni Wahyudi yang merupakan jaringan JAD dibekuk petugas tim Satgas Densus 88 Antiteror Polda Jateng sekitar pukul 08.30 di dekat lokasi tempat usahanya di depan pertigaan lampu merah, Pasar Kemantran, Kramat, Tegal.

Terduga selama jni dikenal tertutup dan membuka usaha optik, ketika dilakukan penangkapan diperkirakan dalam perjalanan di Jalan Raya Dukuh Randu Balamoa, Pangkah, Tegal  tidak melakukan perlawanan, petugas juga melakukan penggeledahan dan membaea satu kotak barang milik terduga namun belum diketahui isinya.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, terduga yang sedang berada di lokasi tiba-tiba dihampiri beberapa petugas yang baru turun dari sebuah mobil. Setelah itu, terduga teroris itu digiring masuk ke dalam mobil dan kemudian dibawa ke kios dan dilakukan penggeledahan.

"Terduga selama ini dikenal tertutup, jarang ngobrol atau bersosialisasi dengan warga lain baik di rumah maupun kios," kata seorang tetangga dekatnya.

Hingga kini penggeledahan terhadap tempat yang dicurigai pernah disinggahi Yoni Wahyudi lahir di Ciledug 10 Oktober 1982, seperti kios, rumah tinggal dan sebuah tempat di Kecamatan Dukuhturi, Tegal.

Sementara itu, berdasarkan data tepat satu tahun lalu tim Detasemen Khusus (Densus) 88 juga menangkap dua orang warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah di tempat berbeda yakni Gilang, 24, warga RT 01 RW II Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi, dan Abdul Goni,24,  warga RT 07 RW II Kelurahan Kudaile.

Terduga teroris Gilang ditangkap di wilayah Kota Tegal dan Abdul Goni ditangkap di rumah. sekitar pukul 13.00 WIB menggunaksn dua mobil, terduga yang bekerja sebagai tukang servis elektronik itu langsung digelandang ke mobil tanpa perlawansn.(A-5)