Dukung Cak Imin Cawapres, Ribuan Santri Jalan Kaki Banjar-Jakarta

RIBUAN santri se-Priangan Timur yang tergabung dalam organisasi sayap Nahdhatul Ulama (NU), Laskar Santri, melakukan aksi berjalan kaki menuju Jakarta.

Aksi long march yang dimulai dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Desa Kujangsari, Kota Banjar itu ialah bentuk dukungan mereka untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Santri-santri dari berbagai daerah yang dilintasi long march, mulai dari Kabupaten Pangandaran, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, hingga Garut dikabarkan juga akan bergabung untuk mendukung hal yang sama.

"Kami akan tetap mendukung Cak Imin sebagai cawapres karena sudah harga mati untuk pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019. Kami akan buktikan dukungan ini dengan aksi long march Banjar-Jakarta yang diikuti oleh ribuan santri dan unsur masyarakat lainnya," ujar Ketua Laskar Santri Kota Banjar Gungun Gunawan, Jumat (20/7).

Gungun mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan polisi guna menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung terutama jalan yang nanti akan dilintasi. Selama perjalanan juga akan terus dikawal kepolisian dan TNI untuk menjaga ketertiban.

"Santri yang berjalan kaki jumlahnya 3.000 orang dan nanti ada tambahan dari daerah lainnya ikut rombongan untuk mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi cawapres 2019," tegasnya.  

Ia menyebut sekarang ini saatnya santri kembali memimpin negeri ini, mengulang sejarah di awal era milenial saat tokoh NU Abdurrahman Wahid atau Gus Dur didaulat menjadi Presiden ke-4 RI.

"Kami sebagai santri akan tetap memberikan mandat kepada Panglima Santri Nusantara Muhaimin Iskandar untuk bisa menjadi wapres berdampingan dengan Joko Widodo dan tentunya perjalanan ini akan terus bertambah saat melakukan di perjalanan," ujarnya. (X-12)