Kang Emil Janjikan Pekerjaan Baru bagi Rabiatul

DENGAN ditemani ayah dan kakaknya, mantan guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza di Jatiasih, Kota Bekasi, Rabiatul Adawiyah, datang ke rumah calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, kemarin (Minggu, 1/7/2018).

Warga RT 01/RW 03, Kelurahan Jatisari, Kecamat­an Jatiasih, Kota Bekasi, itu dipecat pihak sekolah lantaran berbeda pilihan pada pilgub Jawa Barat, Rabu (27/6). Rabiatul datang atas undangan Emil untuk ­bersilaturahim.

“Silaturahim saja dan tadi disambut baik oleh Kang Emil beserta istri. Saya menjelaskan di depan beliau apa yang saya alami. Saya harap bisa lebih tenang. Semoga ada bantuan atas masalah ini,” ungkapnya saat dihubungi.

Ia juga berterima kasih kepada sang calon Gubernur Jabar itu karena telah meng-undangnya, dan menjanjikan pekerjaan baru sebagai kompensasi atas pilihannya kepada pasangan nomor urut 1 pada Pilgub Jabar 2018.

Dalam siaran persnya, Ridwan Kamil menyampaikan keinginan Rabiatul tetap tinggal dan bekerja di Bekasi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Rabiatul karena, alhamdulillah, berkat dukungannya, salah satunya yang menjadikan ikhtiar saya dan juga seluruh pendukung memperoleh hasil yang diharapkan,” ujar Ridwan.

Ia menyadari potensi dinamika sosial di tengah masyarakat seperti yang dihadapi Rabiatul di Bekasi kerap terjadi dalam gelaran pilkada. Rabiatul, lanjut Ridwan, memperoleh ­konsekuensi tidak menyenangkan atas pilihannya tersebut.

“Ini merupakan ujian dan alhamdulillah dalam proses-nya sudah terjadi islah antara Rabiatul dan pihak yayasan. Saya mengajak agar ­masalah itu tidak diperpanjang.”

Menurut Ridwan, bila telah dilantik sebagai gubernur, dia akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memenuhi janjinya menempatkan Rabiatul di Bekasi.

Pemberhentian Rabiatul berawal dari percakapannya dengan pengurus yayasan tempatnya bekerja, yang kemudian viral di media sosial dan media massa setelah diunggah Ridwan Kamil melalui akun Instagram-nya.(Gan/BY/Ant/X-7)