Mendagri Minta Pemda Sumut Bantu Keluarga Korban KM Sinar Bangun

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan keprihatinannya terhadap tragedi Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Dia meminta pemerintah daerah setempat membantu keluarga korban. 

"Saya minta Penjabat Gubernur Sumut dan staf untuk terus memberikan dukungan moril," ujar Tjahjo dalam Apel ASN Kemendagri di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (29/6).

Politikus PDIP itu meminta pemda mencukupi kebutuhan logistik bagi keluarga korban yang menunggu kabar dari sekitar danau.  

"Bila perlu ada dapur umum 24 jam untuk membantu keluarga yang menunggu korban di pinggir danau di sana," ujar Tjahjo.

Dalam kesempatan itu, Tjahjo turut menyampaikan duka cita mendalam. 

KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, saat berlayar dari Pelabuhan Simanindo (Samosir) tujuan Tigaras (Simalungun), Senin 18 Juni 2018 sekitar pukul 17.30 wib. Kapal kayu ini tenggelam sekitar 1 mil laut dari Pelabuhan Tigaras. Kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan. 

Hingga kini total korban yang telah ditemukan 21 orang. Sebanyak 18 di antara mereka ditemukan dalam kondisi selamat. Tiga orang lainnya dalam keadaan sudah tak bernyawa. Diperkirakan ada 184 penumpang yang belum ditemukan tenggelam bersama bangkai kapal. (Medcom/OL-3)