Polisi Dalami Motif Pembunuhan Bayi oleh Ibu Kandung

HINGGA saat ini Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu Selatan masih mendalami dan menyelidiki motif pembunuhan bayi oleh ibu kandung, Nurisia, 21.

Seperti diketahui, warga di Desa Kipayang, Mekakau Ilir, OKU Selatan, Sabtu (16/6) sore lalu dihebohkan dengan adanya pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya dengan cara sadis.

Kapolres OKU Selatan, AKBP Fery Harahap menuturkan, Nurisia saat ini sudah diamankan di Polres OKU Selatan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih mendalami motif lain di balik kasus pembunuhan bayi oleh ibu kandung sendiri ini.

"Sang ibu dipindahkan ke Unit PPA Polres OKU Selatan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk memastikan kejiwaan sang ibu," ucapnya.

Fery menjelaskan, kejadian pembunuhan sadis itu diduga dilakukan ibu kandung karena malu melahirkan tanpa suami. Apalagi wanita muda itu baru saja pulang merantau dari Lampung.

"Alasannya karena malu belum ada suami, tapi sudah melahirkan. Termasuk faktor ekonomi. Karenanya pelaku berani potong-potong bayinya dan perutnya juga dia keluarkan. Perbuatan ini dilakukan di hari raya kedua, sangat miris. Saat kami temukan, bayinya sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelas Ferry.

Sementara itu, Kades Tanjung Besar, OKU Selatan, Abdul Muin mengatakan, pelaku mulanya tinggal di luar daerah, dan baru saja pulang ke kampung
halamannya. "Selama ini ia tinggal di luar daerah, pulang mudik setelah menjelang Hari Raya," katanya.

Diketahui bayi berjenis kelamin laki-laki itu sebelumnya dibuang di ventilasi kamar mandi. Bayi tersebut diduga dibunuh menggunakan senjata tajam. (X-10)