Kapal Terbalik di Danau Toba, 14 Penumpang Selamat

JUMLAH penumpang KM Sinar Bangun yang terbalik di perairan Danau Toba yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat tercatat 14 orang. Saat ini mereka sudah dirawat di Puskesmas di Simarmata, Simanindo, Samosir.

Empat korban di antaranya dibawa ke RSU Hadrianus Sinaga, Pangururan dan 10 orang dirawat di Puskemas Simanindo. Sebanyak 14 korban yang mendapat perawatan merupakan korban yang selamat dan mengalami luka ringan.

Sementara sebagian lainnya dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Simalungun. Tim evakuasi pun masih terus melakukan pencarian.

"Kami turut berbelasungkawa yang sedalam dalamnya atas peristiwa tersebut. Kami dari Pemerintah Kabupaten Samosir akan terus membantu proses pencarian dan evakuasi para korban," ujar Bupati Samosir, Rapidin Simbolon melalui Kepala Bappeda, Rudi Siahaan, Senin (18/6), di Simanindo saat turut serta membantu mencari dan mengevakuasi para korban.

Oleh karena itu, menurutnya, seluruh tim Basarnas, Pol Air, TNI dan Polri masih melakukan pencarian para korban.

Menurut keterangan warga, peristiwa yang mengenaskan tersebut terjadi di sekitar perairan Tigaras saat kapal berada sekitar 200 meter dari dermaga tujuan.

Plt Asisten Pembangunan, Kabupaten Samosir Saul Situmorang mengatakan kapal penumpang tersebut tenggelam tidak berapa jauh dari perairan Tigaras Kabupaten Simalungun. Sementara jumlah penumpang kapal serta jumlah korban belum dapat diketahui pasti "Kita masih menunggu  informasi lengkap, ujarnya singkat, saat dihubungi, Senin (18/6).

Informasi yang berhasil dihimpun dari masyarakat setempat, Senin tanggal 18 Juni 2018 sekira pukul 17.30 WIB telah tenggelam Kapal Kayu  KM. Sinar Bangun dengan jumlah penumpang 70 orang tepatnya di perairan Danau Toba antara Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir dengan Kecamatan Tigaras Kabupaten Simalungun.

Tim BASARNAS dan Personil Unit Markas Danau Toba serta Penyelam telah berangkat dari Pelabuhan Ajibata menuju Tigaras dengan menggunakan kapal Basarnas. (OL-5)