Evakuasi Penumpang Kapal Terbalik di Danau Toba Tetap Lanjut Malam Ini

KAPAL kayu KM Sinar Bangun yang berlayar dari Pelabuhan Simanindo di Samosir dengan tujuan Tigaras, Simalungun dilaporkan terbalik di Danau Toba, Sumatera Utara, pada Senin (18/6) petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun hingga malam ini pukul 19.51 WIB, kapal tersebut membawa lebih kurang 70 orang di perairan Danau Toba antara Kecamatan Simanindo Kab. Samosir-Tigaras Kab. Simalungun. Kapal kayu itu dilaporkan tenggelam sekitar pukul 17.30 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan membenarkan peristiwa tersebut. "Ya, informasinya seperti itu. Tapi tim kita sedang menyelidiki kejadian itu. Sabar ya, nanti kita update informasinya kepada wartawan," katanya ketika dihubungi Senin (18/6) malam.

Dia menambahkan, saat ini Kasat Polair Samosir sedang menuju TKP dan Kanit Markas Danau Toba sudah koordinasi dengan Basarnas. "Tim BASARNAS dan Personil Unit Markas Danau Toba, Penyelam telah berangkat dari Pelabuhan Ajibata menuju Tigaras/TKP dgn menggunakan kapal Basarnas," tambahnya.

Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Maher Tamba, ketika dikonfirmasi terpisah malam ini juga membenarkan peristiwa itu.

"Benar ada kapal kayu terbalik dari Pelabuhan Simanindo menuju Tigaras. Kapal terbalik akibat tali kemudi putus," terang Mahler.

Soal jumlah penumpang, Mahler mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh. "Ini kita sedang di jalan menuju lokasi kejadian. Tapi tim Basarnas sudah dikerahkan untuk menanganinya," kata Mahler.

Sementara itu, Koordinator Basarnas Danau Toba, Torang M Hutahaean mengatakan, proses evakuasi tetap dilakukan meski sudah malam. "Tim kita mengerahkan perahu karet dari Parapat ke lokasi untuk mengevakuasi ke perairan Simanindo. Diperkirakan dua jam lebih baru sampai karena kondisi air pasang," paparnya. (OL-5)