DPR Minta Pemerintah Perhatikan Macet di Rest Area

KETUA Komisi V DPR RI Fary Francis mengatakan kemacetan yang terjadi di titik-titik tempat istirahat pada ruas jalan tol (rest area) selama arus mudik Lebaran 2018, disebabkan kapasitas yang kurang memadai. Pasalnya, fasilitas rest area dirancang untuk kondisi saat perjalanan normal.

"Kalau perjalanan normal hampir tidak ada masalah, tetapi ini kan abnormal sehingga perlu diantisipasi seperti membuat tempat parkir khusus sementara atau diperluas," katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu (16/6).

Menurutnya, peningkatan kualitas rest area menjadi salah satu dari empat kesimpulan yang dihasilkan dalam rapat yang digelar 4 Juni 2018 yang diikuti Komisi V menggelar rapat bersama seluruh jajaran Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, serta perwakilan Korlantas, Basarnas, dan BMKG.

Akan tetapi menurut Fary, kemacetan arus mudik terjadi di sejumlah titik rest area masih terjadi akibat peningkatan volume kendaraan. "Di rest area ada yang mau istirahat tetapi tidak tersedia tempat lagi, ada yang mau keluar dari rest area, tetapi masih macet," ujarnya. 

Selain itu, menurutnya, kemacetan juga terjadi di beberapa titik jalan arteri. Untuk itu, Fary meminta pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap persoalan tersebut. Pasalnya salah satu faktor kecelakaan di jalan raya karena pengemudi kelelahan. "Kita sudah sampaikan kepada pemerintah untuk antisipasi ini saat rapat persiapan mudik," ujarnya. (OL-5)