Pemko Bukittinggi Bagikan Paket Sembako

PEMERINTAH Kota Bukittinggi melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan  Kota Bukittinggi menyerahkan paket sembako kepada 1.267 KK kurang mampu di Kota Bukittinggi.

Wakil Wali Kota Irwandi di Bukittinggi, Selasa (22/5), mengatakan pembagian sembako  tersebut guna meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam  menghadapi gejolak harga sembako terutama untuk menghadapi lebaran.

Dia menambahkan, bantuan paket sembako menghadapi lebaran dan kenaikan  harga ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu  dalam menghadapi gejolak harga terutama dalam menghadapi lebaran.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada  masyarakat, dengan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga  yang kurang mampu dalam menghadapi gejolak harga menjelang lebaran nanti," ungkapnya.

Irwandi juga mengimbau camat dan lurah agar kembali melakukan pendataan terhadap masyarakat yang kurang mampu dengan melibatkan RT dan RW.

Sebab, lanjutnya, di lapangan masih banyak warga yang kurang mampu sudah pulih perekonomiannya, namun masih terdaftar sebagai warga penerima  bantuan atau masuk daftar Basis Data Terpadu (BDT).

"Ini harus diperbaiki, dan bagi penerima sendiri juga harusnya  instrospeksi diri apakah masih berhak untuk menerima bantuan atau  tidak," ujarnya

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota  Bukittinggi Muhammad Idris, menjelaskan bahwa paket sembako yang  diberikan dalam rangka menghadapi lebaran dan kenaikan harga akan  diberikan secara gratis kepada 1.267 KK yang kurang mampu.

"Secara keseluruhan masyarakat yang akan menerima paket sembako sebanyak 1.267 KK untuk 3 kecamatan dan 24 kelurahan dengan rincian, Kecamatan  Mandiangin Koto Selayan sebanyak 736 KK, Kecamatan Guguk Panjang  sebanyak 267 KK dan Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh sebanyak 264 KK,"  jelasnya.

M Idris juga mengatakan bahwa bantuan yang diberikan pada tahun ini  masih sama dengan tahun sebelumnya dengan nilai paket sebesar Rp.200  ribu per paket, berupa 5 Kg gula pasir dan 7 liter minyak goreng dalam  kemasan.

"Bagi masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan sembako  dapat mengambilnya langsung di kantor lurah masing – masing dengan  membawa kupon yang telah dibagikan sebelumnya melalui kelurahan  setempat," imbaunya. (A-5)