Kapolda Jatim Ajak Ulama Awasi Eks Milisi Suriah

KEPALA Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Machfud Arifin mengajak seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat memerangi radikalisme dan terorisme termasuk mengawasi mantan milisi Suriah.

"Kami mengajak ulama dan tokoh masyarakat agar mendeteksi dini benih benih radikalisme," tegas Kapolda Jatim saat meresmikan inovasi Malang E-Policing di Polres Malang, Selasa (22/5).

Ia menjelaskan pemantauan harus digencarkan terutama bagi mereka yang sepulang dari Suriah. Meski mereka bekerja di negara itu, semua pihak harus melakukan pendekatan sekaligus memantau pergerakannya di masyarakat.

Pemerintah daerah juga memiliki andil besar dalam memantau warganya agar tidak terpengaruh paham radikalisme. "Mereka yang sepulang dari Suriah agar di pantau. Kapolres juga diminta siaga," ujarnya.

Hal itu dilakukan karena teroris di Jatim sungguh tidak masuk akal ketika orang tua mengajak anak-anaknya mati dalam aksi bom bunuh diri.

Sebanyak 18 orang meninggal dunia dari pelaku dan warga. Bahkan, seorang polisi yang menjaga gereja di Ngagel, Surabaya, kehilangan sebelah bola mata.

"Sedangkan mata kanannya kita doakan bersama segera pulih dan sehat kembali," katanya.(A-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Agus Triwibowo