Bom Ikan Meledak di Polsek Gili Genting

BOM ikan meledak dan menyebabkan sebagian ruangan Polsek Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, rusak parah. Penyebab meledaknya bom ikan, Senin (21/5) malam, itu masih diselidiki.

Akibat ledakan tersebut, ruang penyimpanan arsip dan barang bukti (BB) tempat bom ikan itu disimpan, mengalami kerusakan parah terutama di bagian atap. Barang-barang di dalam ruangan tersebut banyak yang rusak. Tembok ruang Satuan Reskrim juga jebol.

Kapolres Sumenep, Ajun Komisaris Beaar Fadillah Zulkarnain, masih menyelidiki kasus ledakan tersebut. Ia memastikan ruangan yang berada di bagian belakang markas Polsek itu selalu tetkunci.

"Ruangan itu tertutup. Jadi saat meledak, ledakannya ke atas, menghancurkan asbes dan genteng," jelasnya, Selasa (22/5).

Dugaan sementara, jelas Kapolres, peristiwa itu disebabkan oleh konsleting listrik pada reciver Alkom yang letaknya juga berada di dalam gudang.

"Karena menyebabkan efek panas, menyulut BB bondet yang ada di ruangan tersebut meledak," katanya.

Kasubag Humas Polres Sumenep, Kasubag Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Polisi Abdul Mukid, saat ini

Kapolsek Gili Genting dan beberapa anggotanya diperiksa Propam. Pemeriksaan dilakukan karena ternyata bondet atau bom ikan yang meledak tersebut sudah berada di Polsek itu sejak 2012 lalu sebagai barang bukti kasus.

"Seharusnya barang itu sudah dimusnahkan. Karena kalau kasus sudah ditangani sejak 2012, pasti sudah berkekuatan hukum tetap, atau mungkin pemiliknya sudah selesai menjalani hukuman dan sudah bebas," kata Mukid. (A-5)