Polisi Geledah Rumah Terduga Teoris di Pekalongan

TIM Jihandak Brimob Polda Jawa Tengah lakukan penggeledahan rumah dan toko terduga teroris yang Agus Riyadi, 33, yang tewas dalam sebuah penggrebekan di Cianjur. Petugas membawa beberapa kantung barang bukti dari rumah tersebut.

Pemantauan Media Indonesia, Selasa (15/5) jelang sore, belasan petugas dari Brimob Jateng dan Polres Pekalongan terlihat melakukan pengamanan ketat, di sebuah rumah merangkap toko yang ditinggali terduga teroris Agus Riyadi bersama istri dan dua anaknya. Rumah itu berada di depan SMP Negeri 1 Desa Kesesi, Kabupaten Pekalongan.

Deretan toko bercat biru tersebut tampak lenggang dan sebagian telah tertutup rapat. Petugas kepolisian dengan senjata laras panjang terlihat melakukan penjagaan dari mulai jalan raya, depan toko. dan sebagian masuk ke dalam rumah tempat tinggal dan usaha jualan madu.

Setelah beberapa waktu melakukan penggeledahan, petugas membawa barang yang dibungkus berapa kantong beras ke luar rumah terduga teroris. Tanpa memberikan keterangan barang-barang milik Agus Riyadi dimasukan ke dalam mobil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Saya tadi mengikuti penggeledahan itu. Ada 15 petugas yang masuk membawa buku-buku tentang jihad; busur dan anak panah dari rumah itu," kata Agus, perangkat Desa Kesesi.

Penggeledahan itu, lanjut Agus, dilakukan oleh petugas kepolisian setelah Rodiah, mertua Agus Riyadi melaporkan ke Polsek dan Polres Pekalongan. Pasalnya ada barang-barang milik terduga teroris yang masih tersimpan di rumah itu. "Mereka takut kalau barang-barang itu adalah barang terlarang dan membahayakan," tambahnta.

Kepala Polres Pekalongan AKB Wawan Kurniawan yang ada di lokasi mengatakan tim yang turun dalam penggeledahan adalah dari Jihandak Brimob Polda Jateng, Tim Inavis Polres Pekalongan, dan Polsek Kesesi .

"Saya akan laporkan dulu penemuan tim dalam penggeledahan ini, saya belum dapat memberikan keterangan," ujar Wawan seusai penggeledahan.(A-5)