Pemkot Surabaya Tanggung Biaya Pengobatan Korban

PEMERINTAH Kota Surabaya menanggung semua biaya pemakaman jenazah dan pengobatan korban ledakan bom yang terjadi di tiga gereja, Minggu (13/5).

"Semua kita tanggung tidak perlu khawatir. Nanti diurusi sama Dinas Kesehatan, yang penting sekarang harus kuat," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengunjungi ayah dari dua anak korban meninggal ledakan bom di Rumah Duka Adi Jasa, Jalan Demak Surabaya, Senin (14/5).

Dua anak yang meninggal dunia saat ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Surabaya adalah Vinsencius Evan, 11, dan Nathel, 8, warga Barata Jaya Surabaya.

Evan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Nathel sempat mendapat perawatan di RS Bedah Surabaya beberapa jam, sebelum akhirnya meninggal pada Minggu (13/5) malam.

Ery, ayah dari dua anak yang meninggal dunia tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Surabaya. "Saya kuat kok bu," katanya.

Risma mengatakan bantuan tersebut tidak hanya diberikan kepada keluarga Ery saja, melainkan juga kepada keluarga korban meninggal atau luka-luka lainnya.

"Jadi nanti semua pengobatan, proses pemakaman dan lainnya ditangung pemkot. Keluarga tidak perlu khawatir. Tadi ada yang tanya, bagaimana untuk kontrol dan lainnya, kami bilang akan bantu selesaikan," ungkap Risma. (O-2)