Sagu dan Ketahanan Pangan Nasional

PENJABAT Gubernur Papua Soedarmo mendorong pangan lokal terutama sagu dapat dijadikan makanan pokok. Tidak hanya di Papua tapi seluruh nusantara, bahkan dunia.

"Sagu sebagai salah satu produk nasional, sebab sagu ini manfaatnya sangat bagus dan bisa menjadi pengganti nasi, terutama untuk kesehatan. Manfaat sagu bagi kesehatan bisa Anda cari di internet," ujar Soedarmo dalam keterangannya Selasa (1/5).

Untuk mewujudkan hal itu, Soedarmo berharap badan usaha milik negara (BUMN) dan BUMD dapat bersinergi mengembangkan komoditas sagu. Di mana pada gilirannya berdampak pada kesejahteraan bagi petani sagu.

Soedarma menjelaskan dalam Musrembang di Jakarta, Senin (30/4), Presiden Jokowi memberi arahan agar kita fokus dalam membangun daerah. Di Papua, sagu merupakan potensi besar yang diabaikan. Kebiasaan makan sagu bagi masyarakat Papua harus dikembalikan.

Sebab lanjut Soedarmo, wilayah Papua sangat luas. Begitupun dengan pohon sagu yang ada di Papua sangat banyak, baik di Papua dan Papua Barat.

"Jika ini dimaksimalkan produksinya, bisa menjadi produk yang luar biasa," tandasnya.

Guna memaksimalkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Papua tengah menyusun peraturan gubernur tentang pemanfaatan sagu. Hotel dan restoran harus menyajikan sagu sebagai makan lokal. Namun ini bisa berkembang apabila ada pendampingan dari BUMN.

Selain sagu, lanjut soedarmo, kopi Papua juga perlu dikembangkan dengan baik karena telah mendunia. "Kopi ini perlu dikembangkan karena kopi Papua sudah terkenal, hanya jumlahnya masih relatif kecil. sehingga perlu program untuk lebih besar dan kualitasnya perlu distandarkan," tambahnya. (O-2)