Penguatan Media Center di Daerah Mendesak dan Mutlak

MEDIA center yang ada di daerah (kabupaten/kota) ke depan diharapkan bisa menjadi jangkar pemberitaan yang akurat, kaya data, dan tepercaya. Seluruh konten berita di media center diharapkan juga bisa diakses oleh media publik lainnya sehinggaa beritanya berimbang dan bisa dipercaya.

Harapan itu disampaikan Kepala Subdirektorat Media Online Direktorat Pengelola Media Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Pusat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nurlaili M di Kuta, Bali, Kamis (26/4).

Untuk itu, Kemenkominfo terus mendorong agar media center di daerah lebih proaktif dalam mengolah informasi publik. "Kami telah menghibahkan 251 perangkat media center di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Hingga saat ini ada 162 media center di daerah yang aktif menyiarkan informasi publik dari daerah masing-masing. Kita berharap hal ini terus diikuti daerah-daerah lainnya di Indonesia yang belum memiliki media center agar segera dibentuk," ujarnya.

Sebagai tindak lanjutnya, Kementerian Kominfo mengadakan pelatihan dalam membuat konten jurnalistik. Ditambahkan Nurlaili, petugas media center perlu terus belajar meningkatkan kualitas pembuat-an konten untuk kompetensi jurnalis. Tujuannya agar saat memotret daerah dan dituangkan dalam karya jurnalistik, akurasi dan data yang disajikan tepercaya.

Dalam program Bimbingan Teknik (Bimtek) kali ini Kementerian Kominfo menggandeng para pemateri dari Media Indonesia dan melibatkan beberapa pelatih profesional di bidangnya. Pelatihan digelar selama dua hari penuh pada 25-27 April di Kuta Paradiso Hotel.

Para peserta diberikan materi dari menulis hard news, feature, fotografi, dan sebagai-nya. Peserta juga diberikan materi, baik teori maupun praktik. Ada delapan peserta terbaik yang diberikan penghargaan.

Salah satu peserta dari Kabupaten Lombok Barat, NTB, Hernawardi mengaku sangat bersyukur dengan pelatihan ini. "Ini materi yang sangat dibutuhkan bagi media center di daerah sehingga bisa mengemas berbagai informasi terutama pelayanan publik, program pembangunan pemerintah agar bisa diketahui publik," tukasnya.