Dua Ribu Lebih Warga Banjarnegara Mengungsi

SEBANYAK 2.104 warga di tiga desa di Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) mengungsi ke sejumlah tempat. Pasalnya, rumah-rumah mereka mengalami kerusakan akibat diterjang gempa dengan kekuatan 4,4 SR pada Rabu (18/4). Ada empat lokasi pengungsian yang disiapkan, selain itu telah dibangun dapur umum di dua lokasi. BPBD setempat membuka posko lapangan darurat bencana selama 7 hari.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arif Rahman mengungkapkan jumlah pengungsi sebanyak 2.104 orang, mereka berasal dari tiga desa yakni Desa Kertosari, Desa Kasinoman dan Desa Plorengan. ''Warga yang mengungsi berasal dari ketiga desa tersebut yang jumlahnya 526 keluarga. Kami menyiapkan 4 lokasi pengungsian di Desa Kasinoman, Kertosari, Plorengan dan Sidakangen. Sedangkan untuk dapur umum ada dua lokasi yaitu di Desa Sidakangen dan Desa Kasinoman,'' jelasnya, Kamis (19/4).

BPBD telah mendata kerusakan rumah warga yang terkena dampak gempa tektonik dangkal tersebut. Paling Banyak kerusakan rumah adalah di Desa Kasinoman 217 unit, Kertosari sebanyak 62 rumah dan Plorengan sebanyak 37 rumah Menurutnya, selain rumah warga yang mengalami kerusakan, ada beberapa fasilitas umum yang juga rusak. Di antaranya adalah tiga masjid, satu musala dan satu gedung SMP Negeri 2 Kalibening. ''Untuk kerugian masih dihitung secara cermat,'' ujarnya.

Seperti diketahui telah terjadi gempa bumi pada Rabu (18/4) jam 13.28 WIB dengan kekuatan 4,4 SR dengan lokasi 7,21 LS dan 109.65 BT serta kedalaman 4 km. Korban tewas ada dua orang dan 21 lainnya mengalami luka-luka. (X-10)