Produk Industri Kreatif Kibarkan Bendera Ikedo

MESKI cukup banyak produk elektronik yang menguasai pasaran, hal itu tidak mematahkan semangat anak Indonesia untuk berdaya saing. Salah satunya melalui produk-produk elektronik yang dirancang dan dibuat oleh tangan anak-anak Indonesia, dengan nama merek dagang Ikedo (Industri Kreatif Indonesia).

Produk dari Ikedo sendiri diantaranya televisi, kipas angin, soundsystem dan sebagainya. Owner PT Anugrah 98 Elektronik sebagai distributor tunggal produk Ikedo, Achuan, yang juga sekaligus peracik produk-produk Ikedo mengatakan, produk Ikedo yang dihasikan ini memang merupakan produk lokal namun dari sisi kualitas sudah di atas rata-rata.
Karena itu, kualitas produk dari Ikedo bisa disejajarkan dengan merek-merek branded yang sudah ada. Ikedo merupakan alat-alat elektronik yang diproduksi langsung dari pabrikan di Semarang dan diracik khusus oleh Achuan yang asli kelahiran Palembang.

"Semua perangkat dan panel diimpor langsung dari Korea. Di pabrikan Semarang, perangkat-perangkat panel tersebut dirakit langsung dan menghasilkan produk seperti televisi yang langsung didistribusikan ke seluruh Indonesia, termasuk di Sumbagsel yang pasarnya kini memang meningkat tajam," ucapnya disela Gathering Ikedo Bersama Pemilik Toko Elektronik se-Sumsel di Palembang, Minggu (15/4).

Ia mengatakan, dalam satu harinya, produksi televisi Ikedo mencapai 1.000 unit perhari. Tak hanya mengisi market di Indonesia saja namun pasar Ikedo juga telah sampai ke India, Thailand, Polandia hingga negara-negara kawasan  Eropa Timur.

"Makanya tak hanya untuk memenuhi market di dalam negeri saja, Ikedo juga sudah merambah negara-negara Eropa. Harga yang ditawarkan pun beragam mulai Rp600-an ribu hingga Rp5 jutaan," ucapnya.

Diakuinya, salah satu program pemerintah adalah menggalakan industri baik UKM dan elektronik, apa yang dinginkan pemerintah juga sudah di wujudkan pihaknya. Yakni membuat barang elektronik asli karya anak bangsa, dan pagawainya pun dari Indonesia. Pihaknya pun sudah memproduksi barang-barang elektronik ini sejak 3 tahun lalu.

Ia menerangkan, pihaknya memilih untuk mengembangkan produk televisi LED ini pun, karena televisi tabung sudah ketinggalan zaman. Terlebih momen seperti event-event olahraga seperti adanya Piala Dunia yang disiarkan langsung juga menjadi target pertumbuhan televisi LED di Indonesia. 

"Pelan-pelan kita kenalkan di masyarakat, untuk teknologi tentunya merek Samsung, saya siap bersaing di kancah internasional," ungkap dia.

Apalagi menjelang perhelatan Piala Dunia 2018 penjualan televisi LED pun semakin meningkat tajam. Bahkan TV LED 17 inchi bahkan penjualannya sangat tinggi untuk kalangan menengah.

"Kalau di Sumsel, penjualan televisi ukuran dibawah 24 inchi memang laris sekali, seperti kacang goreng saja. Namun yang paling tinggi permintaannya dikisaran 15 inchi hingga 17 inchi," kata Achuan. (A-5)