Perekaman Data KTP-E Hingga Tengah Malam

BALAI Pertemuan Kampung (Baperkam) di RW 02 Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, dipadati warga pada Rabu (4/4) malam. Warga berbondong-bondong mendatangi Baperkam sambil membawa berkas-berkas kependudukan.

Berkas itu pun diserahkan ke salah satu meja yang sudah disiapkan di halaman Baperkam.

Petugas memeriksa berkas kependudukan yang masuk. Minimnya penerangan tak menghalanginya bekerja. Sebuah senter diikatkan di kepala untuk menambah penerangan di atas kertas yang tengah diperiksa.

Di meja kedua seorang pemuda yang baru berusia 17 tahun menempelkan jari jemarinya di atas mesin pemeriksa sidik jari. Tak ketinggalan proses foto, pemindaian retina mata, dan pembubuhan tanda tangan pada tempat yang sudah disiapkan.

Hingga pukul 20.00 WIB, sudah 150 warga berbondong-bodong mendatangi Baperkam di Kelurahan Sunyaragi untuk perekaman KTP elektronik. Hingga satu jam setelah dibuka pada pukul 20.00 WIB, lebih dari 150 orang yang mendaftar untuk perekaman KTP-E.

Pelayanan perekaman dibuka hingga pukul 23.00 WIB. "Warga RW 02 memang antusias mendatangi Baperkam untuk membuat KTP-E," ungkap Lurah Sunyaragi Rustim.

Di wilayahnya, lanjut Rustim, cukup banyak warga yang belum memiliki KTP-E. Khusus di RW 02 saja ada sekitar 700 orang yang belum memiliki KTP-E.

Sehingga, solusi perekaman di malam hari di tingkat RW dilakukan. "Kalau siang hari kan warga banyak yang bekerja. Pelajar juga sekolah. Nah kalau di malam hari, mereka baru bisa melakukan perekaman KTP elektronik ini," ungkap Rustim.

Kabid Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Cirebon Rahmat Saleh mengungkapkan, berbagai terobosan dan cara harus mereka lakukan agar target perekaman KTP-E tercapai. "Karena sebanyak 19.629 warga Kota Cirebon belum melakukan perekaman KTP-E," ungkap Rahmat. (A-1)