Kostrad Bentuk Tim Investigasi

KOMANDO Strategis Angkatan Darat (Kostrad) akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kecelakaan kendaraan tempur mekanis Raider 412/6/2 Kostrad di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (10/3).

Kecelakaan itu menewaskan dua orang, yakni Prajurit Satu (Pratu) Randi Suryadi dan Kepala Sekolah PAUD Ananda, Iswandari.

"Kostrad menyatakan bertanggung jawab untuk mengusut tuntas dengan mengeluarkan tim investigasi agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Serta turut berbela sungkawa kepada pihak keluarga dari korban, maupun masyarakat terkait peristiwa kecelakaan tersebut," ujar Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Putra Widyawinaya di Jakarta, Sabtu (10/3).

Putra juga menjelaskan, kecelakaan terjadi pada pukul 10.00 WIB, pada saat pengenalan lingkungan sekitar asrama menggunakan kendaraan tempur (ranpur). Kecelakaan terjadi saat ranpur hendak berputar di pinggir daratan yang berpasir.

"Akibat kondisi tanah yang tidak kokoh, ranpur menjadi miring, amblas dan kemudian terperosok yang menyebabkan sebagian penumpang terjatuh, hanyut terbawa derasnya aliran sungai dan tidak terselamatkan," tambah Putra lagi.

Ia menerangkan, pada Sabtu itu memang tengah dilaksanakan kegiatan out bond anak-anak TN dan PAUD Ananda di Markas Yonif Mekanis Raider 412/6/2 Kostrad. Salah satu kegiatan out bond adalah dengan berkeliling asrama menggunakan ranpur.

Terkait dengan tim investigasi yang akan dibentuk, Putra menyebutkan pihaknya akan bekerja secara profesional. "Bila sudah ada hasil (investigasi) kami akan informasikan kepada teman-teman media. Mohon bersabar ya," tukasnya. (OL-4)