Banjir Bengawan Solo Mengenanggi 5 Kecamatan di Tuban

BANJIR yang diakibatkan meluapnya sungai Bengawan Solo, selain menggenangi beberapa desa di Kabupaten Bojonegoro kini telah merambah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sejak dua hari terakhir, Sabtu (24/2) siang. Ini setelah permukaan Bengawan di kawasan setempat berstatus siaga merah.

Berdasarkan pantaun, sejumlah kecamatan yang mulai terdampak itu antara lain, Kecamatan Soko, Parengan, Rengel, Soko, Plumpang, dan Widang. Namun, data yang masuk di kantor BPBD setempat baru tiga kecamatan.

Meliputi, Soko, Rengel dan Plumpang. Kondisi tersebut, mengakibatkan ratusan hektare lahan persawahan di sejumlah kecamatan terendam. Lahan persawahan yang paling banyak terendam berada di Kecamatan Rengel dan Soko.

"Ya, sementara kawasan terdampak baru tiga kecamatan," terang Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiyono, Sabtu (24/2) siang. Banjir luapan Bengawan Solo, kata Joko, mengenanggi Kecamatan Soko, Rengel, dan Plumpang.

Tim Reaksi Cepat BPBD juga telah bersiaga sejak dua hari terakhir dengan mendirikan Pos Komando di Soko dan Rengel. Terutama, setelah kawasan Kabupaten Tuban berstatus siaga merah, Jumat (23/2) petang.

Tim BPBD juga membantu, mengevakuasi warga yang sakit dan mengantarkan anak pulang dari sekolah.Ini karena, sejumlah akses jalan di kawasan Kecamatan Rengel sudah tidak bisa berfungsi secara optimal akibat terendam banjir. Meski demikian, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi.

Sebab, warga terdampak sudah meninggikan rumahnya. BPBD juga tengah mendata kerusakkan infrastruktur, rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak.(OL-3)