Warga Sukabumi Terkejut Getaran Gempa Lebak

WARGA Sukabumi, Jawa Barat, terkejut ketika terjadi getaran gempa yang berpusat di Lebak, Banten, dan berkekuatan 5,1 pada Skala Richter, Jumat, sekitara pukul 12.13 WIB.

"Saat gempa terjadi saya sedang tiduran di ruang keluarga menunggu pulang keluarga yang baru selesai melaksanakan salat Jumat (16/2). alaupun getarannya tidak terlalu kencang tetapi sempat membuat panik karena masih trauma kejadian gempa yang pusatnya juga di Lebak pada Januari lalu," kata warga Gang Merak, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi Fenny Yuniar di Sukabumi, Jumat.

Sementara, warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Angga Febrian pun merasakan getaran gempa tersebut sesaat setelah salat Jumat.

Namun, jemaah yang merasakan getaran gempa tersebut tidak terlalu panik hanya saja melantunkan ayat suci Alquran dan meminta perlindungan kepada Allah SWT.

"Kaget iya, tetapi mayoritas jemaah tidak panik dan bubar solat seperti
biasa dan kami berharap tidak ada bencana yang bisa merusak permukiman warga," katanya.

Beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi pun juga merasakan gempa yang tidak berpotensi tsunami tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menyiagakan petugas dan relawannya untuk melakukan pendataan dampak gempa yang mungkin merusak bangunan.

"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang masuk ke kami," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam rilisnya mengatakan bahwa gempa berkekuatan 5,1 SR yang berpusat di Lebak, Banten berada di lokasi di 7.80 Lintang Selatan, 105.89 Bujur Timur (BT), 143 km barat daya Lebak dengan kedalaman episentrum gempa 10 km di bawah permukaan bumi.(Ant/OL-3)