Imbas DPP, Kisruh Hanura Di Jabar Terus Berlanjut

KISRUH di Partai Hanura terus berlanjut dan rupanya merembet hingga ke daerah termasuk Jawa Barat. Setelah resmi diberhentikan oleh DPP Hanura kubu Bambu Apus, DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat di bawah pimpinan Aceng Fikri angkat bicara.

Menurut Ketua Bappilu DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat kubu Oesman Sapta Odang, Budi Hermansyah, pemecatan Aceng tidak dibenarkan dengan alasan apapun. Sebab, menurutnya terdapat mekanisme yang sudah ditentukan terkait hal itu.

"Untuk pemecatan harus sesuai dengan AD/ART," kata Budi saat jumpa pers, di Bandung, Rabu (7/2). Dia pun menyebut, terbentuknya DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat kubu Bambu Apus yang diketuai Wisnu Purnomo tidak sah.

Alasan dia, 27 DPC kabupaten/kota masih mengakui kepengurusan kubu Aceng Fikri. "Kan pemegang kedaulatan adalah DPC-DPC," katanya.

Oleh karena itu, dia menyebut kepengurusan yang sah adalah DPD Partai
Hanura Provinsi Jawa Barat di bawah komando Aceng Fikri. "Legalitasnya
sudah diakui Kemenkumham dan sudah diverifikasi oleh KPU," ujarnya.

Menyikapi hal itu, calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Hanura, Ridwan Kamil (Emil) mengaku tidak terganggu dengan adanya kisruh tersebut. Baginya, partai tersebut sudah pasti mengusungnya saat
pendaftaran ke KPU.

"Kan sudah daftar ke KPU, jadi sudah resmi mengusung saya," katanya. Emil pun optimistis, meski kedua kubu itu berseteru, unsur Partai Hanura akan utuh mendukungnya.

"Ini kan bukan kisruh soal cagubnya, ini kepengurusannya. Jadi saya
yakin dua-duanya akan tetap dukung saya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Hanura kubu Bambu Apus mendepak Aceng Fikri dari jabatan ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat. Pencopotan ini merupakan buntut dari kisruh partai tersebut di tingkat
pusat.

Sebagai gantinya, partai yang dipimpin Ketua Umum Daryatmo dan
Sekretaris Jenderal Syarifudin Suding ini menunjuk Wisnu Purnomo untuk
menjadi Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat.

Wisnu mengatakan, dirinya mendapat tugas resmi dari DPP Partai Hanura kubu Bambu Apus untuk memimpin sekaligus merekonsiliasi.(OL-3)