Tidak Ada Hambatan Membeli Pupuk

PETANI di 378 desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai memahami manfaat kartu tani.

Setelah menerima kartu sakti itu, mereka berharap pembelian pupuk bersubsidi bisa tertib, sesuai dengan kebutuhan, jenis tanaman, dan luas lahan.

"Kami sangat berharap usaha tani bisa lebih produktif tanpa kendala soal pupuk," ungkap Abdullah, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Malang, yang juga Kepala Desa Simojayan, Kecamatan Ampelgading, kepada Bagus Suryo dari Media Indonesia.

Berikut penjelasannya

Bagaimana manfaat kartu tani di mata Anda?

Manfaat kartu tani sangat baik, terutama terkait pengambilan pupuk agar tidak liar.

Jadi benar-benar pemegang kartu dapat subsidi.

Itu manfaat yang saya rasakan.

Mayoritas petani memanfaatkan kartu tani.

Adakah hambatan dalam membeli pupuk?

Di desa kami, sekitar 500 petani diajukan gapoktan untuk mendapatkan kartu tani.

Selama ini tidak ada hambatan dalam membeli pupuk.

Penyaluran pupuk sangat baik sekali, sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

Tidak ada keluhan di petani sebab penyaluran sangat lancar.

Saat ini, apa semua petani sudah mendapatkan kartu tani ?

Sebagian petani sudah mendapatkan, ada juga yang belum.

Bagaimana sosialisasi oleh Pemkab Malang maupun BNI soal kartu tani?

Mendapatkan kartu tani diawali melalui pendaftaran di gapoktan dengan menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.

Sosialisasi tentang manfaat kartu tani melibatkan gapoktan, pemkab, dan BNI.

Apa yang Anda harapkan dari kartu tani?

Jenis pertanian di desa kami, yaitu kopi dan tebu. Selama ini, pendapatan warga terus meningkat.

Usaha tani pun berkembang dengan baik.

Tapi masih ada 200-an warga miskin dari sebelumnya sekitar 400-an orang.

Dengan kartu tani, kami berharap ada peningkatan pendapatan masyarakat sehingga jumlah warga miskin pun bisa semakin berkurang. (N-2)