Rekayasa Contraflow untuk Urai Kemacetan

MULAI kemarin (Jumat, 22/12) hingga sepekan ke depan, volume kendaraan arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru akan mengalami peningkatan signifikan.

Karena itu, Polri dan PT Jasa Marga (persero) menyiapkan rekayasa lalu lintas, yakni dengan mengatur kendaraan melaju dari arah berlawanan (contraflow).

“Di gerbang Tol Cikarang Utama arah Cikampek, kepadatan arus kendaraan terjadi menjelang rest area di Km 33, Km 39, dan Km 57 ke arah Cikampek. Apabila arus mudik dari Jakarta normal, gerbang Tol Cikarang Utama 1-tol arah Purbaleunyi, gerbang Tol Palimanan hingga Brebes Timur diperlakukan normal,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin di Jakarta, kemarin.

Namun, jika ada kepadatan di gerbang Tol Cikarang Utama 1 hingga mengurai sepanjang 5 kilometer, lanjut Benyamin, dua jam kemudian petugas akan membuka 15-20 gardu di Tol Palimanan, sedangkan pintu keluar lain dibuka maksimal (gerbang Tol Kanci, Pejagan, Brebes Barat, dan Brebes Timur).

“Penyebab kemacetan di Tol Cikampek ialah penumpukan kendaraan di rest area. Untuk itu akan diberlakukan contraflow mulai Km 31-Km 52,” ujar Benyamin.

Selain itu, para pemudik juga diminta mewaspadai siklon tropis Tembin yang berpotensi mendatangkan angin kencang, hujan lebat, dan gelombang laut tinggi.

“Siklon ini diprediksi menguat seiring pergerakannya ke arah barat laut dan memasuki barat daya Filipina,” ungkap Deputi Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo.

Menurut Mulyono, siklon tropis Tembin diperkirakan bertahan hingga tiga hari ke depan. “Masyarakat diimbau berhati-hati terhadap banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.” (Mal/Cah/X-3)