Badai Dahlia Mengarah ke Timur

POSISI siklon tropis Dahlia berdasarkan pantauan satelit cuaca terus bergerak ke timur dengan kecepatan maksimum 75 km per jam.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiyono, kepada Media Indonesia, kemarin.

Menurut Djoko, prakiraan tinggi gelombang laut pada 1-6 Desember 2017 akan berfluktuasi. Kemarin (1/12), tinggi gelombang 4-6 meter, hari ini tinggi gelombang berkisar 3-4 meter, besok Minggu (3/12) sekitar 2-3 meter, Senin (4/12) mencapai 2-2,5 meter, dan Selasa (5/12) tinggi gelombang berkisar 2-2,5 meter.

"Masyarakat diminta waspada untuk melakukan aktivitas di laut dan pantai selatan. Nelayan diimbau tidak melaut sampai gelombang kembali normal," kata Djoko.

Staf Stasiun Meteorologi Bandara El Tari, Kupang, Helny Mega, mengemukakan gelombang tinggi dan angin kencang di NTT berlangsung selama kurun 2-4 Desember 2017.

"Wilayah perairan yang perlu diwaspadai, yakni Selat Sumba, Laut Sawu, selatan Pulau Timor hingga Pulau Rote, Laut Timor selatan NTT, perairan selatan Pulau Sumba, dan Samudra Hindia selatan NTT. Tinggi gelombang maksimum dua kali sekitar 4 meter," ujar Helny.

Gelombang tinggi di Laut Jawa membuat otoritas Pelabuhan Kendal menghentikan pelayaran beberapa kapal penumpang.

Menurut staf Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Kendal Suhartono, gelombang membahayakan bagi pelayaran. "Ratusan calon penumpang batal berangkat."

Sementara itu, Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Banyumas Kusworo mengatakan angin kencang yang melanda menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga hingga rusak.

"Angin kencang melanda Kecamatan Pekuncen, Ajibarang, Cilongok, Karanglewas, dan Lumbir. Hari ini (kemarin) para relawan dan warga menyingkirkan pohon yang tumbang. Kerugian warga mencapai puluhan juta rupiah," tandas Kusworo.(AT/AU/PO/AS/LD/AB/LN/X-3)