Wisatawan Tujuan Bali Naik Bus via Terminal Purabaya Naik 50%

SEMENJAK penerbangan ke Denpasar Bali terganggu erupsi Gunung Agung, jumlah wisatawan yang menggunakan angkutan busmelalui Terminal Purabaya Kabupaten Sidoarjo mengalami lonjakan lebih dari 50%.

Penumpang pesawat dari Bandara Juanda banyak melanjutkanperjalanan ke Bali dengan bus. Demikian pula penumpang bus dari Bali, melanjutkan perjalanan pulang ke negara atau daerahnya dengan pesawat melalui Bandara Juanda.

Penutupan Bandara Ngurah Rai sejak Senin (27/11), memang membuat jalur darat menjadi pilihan terakhir bagi wisatawan atau masyarakat yang hendak bepergian baik ke Pulau Bali ataupun keluar dari Bali. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan penumpang tujuan ataupun dari Denpasar Bali melalui Terminal Bus Purabaya di Kabupaten Sidoarjo.

Lonjakan penumpang rute Surabaya-Bali dan sebaliknya di Terminal Purabaya terjadi semenjak ditutupnya Bandara Ngurah Rai Denpasar. Lonjakan tersebut bahkan mencapailebih dari 50%. Dalam tiga hari terakhir, ada 48 unit bus berangkat ke Denpasar Bali melalui Terminal Purabaya ini.

Dari data Unit Pelaksana TeknisDaerah Terminal Purabaya, jumlah penumpang bus yang berangkat menuju Denpasar Bali rata-rata hanya 150 penumpang setiap harinya. Namun saat Gunung Agung meletus, jumlah penumpang tujuan Bali menggunakan angkutan bus lewat terminal tersebut mencapai 513 penumpang dalam sehari.

"Saya memang harus segera ke Bali, karena penerbangan terganggu maka saya naik bus," kata Wayan, 35, salah satu penumpang bus, Rabu (29/11).

Wisawatan yang memanfaatkan perjalanan dengan angkutan bus ini tidak hanya wisatawan domestik melainkan juga wisatawan mancanegara. Wisatawan mancanegara yang akan ke Bali memilih turun di Bandara Juanda dan melanjutkan perjalanan dengan bus ke Pulau Dewata.

Sebaliknya wisatawan mancanegara yang akan pulang ke negaranya, memilih naikbus tujuan Terminal Purabaya dan kemudian melanjutkan terbang dengan pesawatvia Bandara Juanda.

Mengantisipasi penumpukan penumpang di Terminal Purabaya untuk tujuan Bali, pihak pengelola TerminalPurabaya sudah melakukan koordinasi dengan perusahaan otobus. Sebanyak 20 unit bus pariwisata disiapkan jika armada bus reguler tidak menampung kuota jumlah penumpang. (OL-6)