[WAWANCARA] Bupati Ngawi, Budi ‘Kanang’ Sulistyono: Utamakan Persatuan dan Kesatuan

NILAI-NILAI persatuan dan kesatuan di era sekarang ini sudah mulai tercabik-cabik. Terlebih pascapilkada dan pilpres lalu. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menggelar gerak jalan tradisional pada 10 November lalu. Gerak jalan ini untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan. Seperti apa keinginan Bupati Ngawi dalam menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan ini, berikut wawancara wartawan Media Indonesia Sunarwoto dengan Bupati Ngawi, Budi ‘Kanang’ Sulistyono, Jumat (10/11).

Tema gerak jalan tradi-sional tahun ini menjaga persatuan dan kesatuan. Ada apa ini?
Hahaha... tidak ada apa-apa. Dengan gerak jalan badan menjadi sehat. Kalau badan sehat, pikiran dan semuanya jadi sehat. Motivasi utama gerak jalan ini agar masyarakat turut merasakan perjuangan para pahlawan. Rela mengorbankan apa pun demi kemerdekaan bangsa ini. Semangat kepahlawan itu penting terus digelorakan di dada setiap anak bangsa. Saya sebagai Bupati Ngawi harus bisa menggelorakan semangat itu kepada masyarakat Ngawi. Syukur-syukur terus tumbuh ke daerah lain dan meluas.

Apa betul nilai-nilai Pancasila khususnya sila ketiga yakni persatuan dan kesatuan kini sudah memudar?
Alhamdulillah di Ngawi tidak ada. Kalau ada, itu kecil sekali sebab warga masyarakat Ngawi lebih suka hidup rukun dan damai. Untuk warga Ngawi, buat apa ada gegeran. Pertengkaran. Sudah enggak usum. Tidak zamannya gegeran. Jika ada persoalan selalu diselesaikan dengan cara bermusyawarah. Itu seperti motonya Ngawi Ramah. Suka membuat orang lain senang. Kita memang harus punya semangat persatuan dan kesatuan, itu jika ­ingin membangun dalam kehidupan ini. Untuk itu, jika ada gesekan karena berbeda pilihan dalam pilkada, misalnya, jangan terus dibiarkan berlarut. Mari kita sama-sama legawa untuk menerima proses demokrasi secara dewasa dan kesatria. Semoga pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 nanti juga damai.

Apakah event ini akan terus diagendakan setiap tahun?
Betul. Setiap tahun gerak jalan tradisional ini akan terus diagendakan. Memang gerak jalan ini sudah menjadi tradisi setiap tahun di Ngawi. Untuk tahun mendatang, jika bisa, ditingkatkan menjadi sekala nasional sehingga semakin luas pesertanya. Semangatnya, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. (N-3)