Pemerintah Jadikan Maja Kota Mandiri

PEMERINTAH saat ini tengah membangun 10 kota mandiri lengkap dengan sarana transportasi berupa akses jalan tol dan kereta api. Salahsatunya di Maja, Lebak, Banten yang memiliki luas 15.000 hektare dan mampu menampung sampai 1,2 juta jiwa serta diharapkan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap Jakarta.

"Hari ini peresmian pengembangan Kota Maja, jadi bukan Citra Raya saja tapi Kota Maja, sebagai urbanisasi yang menuju ke Jakarta. Kita kembangkan Maja ini yang sudah lama sekali, ini satu dari 10 kota baru yang akan dikembangkan menjadi kota mandiri," papar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, usai meresmikan kota mandiri Maja bersama Menteri Perhubungan, di Lebak, Banten. 18/11.

Ia menjelaskan, kota Maja diharapkan mampu menjadi daerah penyangga Jakarta yang mandiri. Luasnya sekitar 15.000 ha dan mampu menampung 1.2 juta jiwa serta akan dilengkapi faslitias umum termasuk akses tol juga stasiun dari dan menuju Jakarta.

"Makanya diusulkan bahwa stasiun Maja selanjutnya harus dikembangkan. Saya kira kota Maja akan ada tol Serpong-Balaraja yang dikembangkan oleh swasta non BUMN, sudah mau dibangun, hanya ada masalah administrasi konsorsium mereka," ungkapnya.

Menurut dia, akses tol tersebut akan selesai pada 2019 karena tidak terhambat proses pembebasan tanah. Termasuk juga akses tol Panimbang-Serang yang juga ditargetkan rampung pada tahun yang sama.

"Kemudian dengan adanya KRL yang dikembangkan, dan adanya double track sampai Merak, ada jalan tol yang dikoneksikan ke Maja itu menurut saya baik,"katanya.

Dengan perencanaan tersebut, lanjut dia, Maja bisa menjadi kota mandiri dan penyangga. Nantinya arus urbanisasi di Jakarta bisa surut karena masyarakat mendapatkan pilihan lain, termasuk 9 kota mandiri lain.

"Kita juga jangan sampai lagi tergantung dengan Jakarta, harus self service supaya bisa menghidupi kotanya sendiri," pungkasnya. (OL-3)