Pascakericuhan di LP Permisan, Sejumlah Napi Dipindah ke LP Lain

PARA napi yang bertikai di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Permisan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) dipisah-pisahkan ke LP lainnya. Di antaranya adalah LP Pasir Putih dan LP Batu. Polisi secara maraton terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Hingga sekarang, setidaknya sudah ada 25 saksi yang diperiksa baik dari napi maupun petugas.

Kapolres Cilacap Ajun Komisaris Besar Joko Julianto mengatakan pihaknya menurunkan 100 personel dari Polres Cilacap maupun Brimob untuk mengamankan situasi.

"Kami bersama petugas LP Nusakambangan melakukan pemindahan kepada para napi yang bertikai. Ada yang dipindahkan ke LP Batu dan LP Pasir Putih," jelas Kapolres, Kamis (8/11).

Dijelaskan oleh Kapolres, pihaknya belum dapat menentukan siapa para pelaku yang terlibat dalam pertikaian di LP Permisan tersebut.

"Sementara ini setidaknya sudah ada 25 saksi dari napi dan petugas secara maraton. Mudah-mudahan, secepatnya nanti dapat ditentukan siapa-siapa yang terlibat," ujarnya.

Menurutnya, para napi yang terlibat dalam perkelahian yang berlangsung di LP Permisan tersebut berasal dari para napi kasus narkoba, pidana umum dan terorisme. Kapolres manambahkan, jika 100 personel gabungan masih diterjunkan di LP Nusakambangan.

Seperti diketahui pertikaian yang terjadi di LP Permisan pada Selasa (7/11), mengakibatkan seorang napi tewas dan tiga lainnya luka-luka. Napi tewas adalah Tumbur Biondy Alvian Partahi Sibuarian alias Ondy. (OL-6)