HTI Jabar tetap Lakukan Aktivitas

AKTIVIS Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Jawa Barat mengaku akan tetap melakukan kegiatan organisasinya meski pemerintah telah resmi membubarkan kelompok keagamaan tersebut. Salah seorang aktivis HTI Jawa Barat, Iskandar, mengatakan, dia bersama anggota lainnya tidak terpengaruh oleh pembubaran tersebut.

"Biasa saja, enggak terganggu," kata Iskandar saat ditemui di kantor HTI Jawa Barat, di Bandung, Rabu (19/7).

Berbagai aktivitas yang selama ini dilakukan, akan terus dilakukan pascapembubaran ini. Terlebih, tambah dia, kegiatan HTI selama ini tidak ada yang bertentangan dengan aturan negara.

"Kami di sini mengaji, dakwah. Masa ketika sekarang dibubarkan, kami harus enggak beribadah. Ibadah enggak perlu izin Kemenkumham," ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya tidak akan mengosongkan kantor HTI karena akan terus melakukan aktivitas biasa. Terlebih, tambah dia, kantor ini sudah resmi milik HTI sehingga keberadaannya harus dirawat.

"Kami tidak akan meninggalkan kantor. Kami akan terus aktivitas. Ini kan harus dirawat," katanya.

Selain mengaji dan dakwah, tambah dia, kantor tersebut digunakan sebagai rumah tinggal kedua bagi aktivis HTI. Tidak sedikit simpatisan HTI yang menjadikan bangunan berlantai dua ini sebagai tempat diskusi hingga tempat tidur.

"Kami ke sini kalau ada waktu kosong. Ada juga yang tiap hari di sini, tidur di sini," katanya.

Lebih lanjut, dia mengaku tidak terlalu kaget dengan pembubaran organisasinya ini. Hal ini disebabkan pihaknya sudah cukup lama mendengar wacana pembubaran tersebut.

"Kaget banget, enggak. Karena dari awal Ramadan juga kami mendengar ada rencana pembubaran," katanya.

Pihaknya pun mengaku siap mengikuti aturan pemerintah jika nantinya diminta untuk mencopot atribut HTI di kantor yang berlokasi di Jalan Terusan Jakarta ini.

"Kami siap mengikuti aturan. Tinggal menunggu instruksi pengurus kami," katanya. (OL-6)