Roda Empat Menuju Jakarta Padat

RIBUAN kendaraan roda empat kembali memadati tol Jakarta-Cikampek. Kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan 20 kilometer (km) per jam mulai Km 66, Km 62, hingga Km 42.

"Kami sudah mempersiapkan segalanya. Laju kendaraan memang sangat padat tetapi masih bisa kami kendalikan," papar Kapolres Karawang Ajun Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, kemarin.

Kemacetan di Km 66 disebabkan arus pertemuan kendaraan dari arah Tol Cipali dengan Tol Cipularang yang kemudian menyempit di ruas tol Jakarta-Cikampek. "Ini akibat pertemuan arus lima jalur dari Tol Cipularang dan lima jalur dari Tol Cipali di Km 66 Jakarta-Cikampek yang kemudian menyempit menjadi empat jalur," kata dia.

Kemacetan di Km 62 dan Km 42 disebabkan banyak kendaraan ingin menggunakan rest area. Kapasitas rest area hanya sekitar seribu kendaraan sehingga petugas memberlakukan buka tutup. Antrean kendaraan yang tertahan ke rest area itulah yang memicu kemacetan.

Antrean kendaraan yang hendak kembali ke Jakarta juga terlihat di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Antrean terjadi mulai Km 188 Tol Cipali hingga Km 190 Tol Palikanci.

"Antrean kendaraan di Gerbang Tol (GT) Palimanan, ekornya ada di Km 190 Tol Palikanci," jelas Agus Hartoyo, Traffic Management Manager PT Jasa Marga Tol Palikanci.

Sekalipun antrean terlihat cukup panjang, kendaraan masih bisa bergerak dengan perlahan. Namun, menurut Agus, arus balik belum mencapai puncaknya. "Kami memprediksi kendaraan lebih padat pada Jumat (30/6). Biasanya pemudik ingin beristirahat satu hingga dua hari di rumah sebelum masuk kerja pada Senin (3/7) mendatang," cetusnya.

Menurut Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya Firdaus Azis, sepanjang Rabu (28/6) pukul 06.00 WIB hingga Kamis (29/6) pukul 06.00, kendaraan yang kembali ke Jakarta lewat GT Palimanan Utama sebanyak 51.879 unit. Angka tersebut naik 59% jika dibandingkan dengan hari sebelumnya sebanyak 32.523 unit.

Tol fungsional dibuka
Setelah ditutup selama tiga hari karena perbaikan di ruas Tol Gringsing, Kabupaten Batang, dan ruas Tol Sewaka, Kabupaten Pemalang, tol fungsional trans-Jawa Brebes Timur-Gringsing kembali dibuka.

Untuk menghindari penumpukan kendaraan, petugas Polres Brebes memberlakukan rekayasa lalu lintas di pintu keluar Pos Polisi Brebes Timur arah jalur pantura.

Kemacetan arus balik juga terjadi di jalur pantura perbatasan Kota Semarang-Kendal dan penghubung jalur pantura dan pansela (pantai selatan) Brebes hingga belasan kilometer.

"Sejak pagi kemacetan sudah terjadi dan hingga sore belum terurai sehingga kendaraan hanya bisa merambat," kata Eddy, 55, warga Gambirlangu, Kendal.

Puluhan petugas kepolisian dari Polrestabes Semarang maupun Polres Kendal berusaha mengurai kemacetan dengan mengalirkan kendaraan ke jalur alternatif.(UL/JI/AS/AD/LD/J-2)