Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tri Rismaharini tidak Mau Daftar di Pilgub Jatim

Reza Sunarya
14/6/2017 10:01
Tri Rismaharini tidak Mau Daftar di Pilgub Jatim
(ANTARA/Muhammad Adimaja)

PETA persaingan calon Gubernur Jawa Timur sedikit berkurang. Itu setelah Tri Rismaharini memastikan tidak akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur (cagub) di Kantor DPD PDIP Jatim.

Padahal, nama Wali Kota Surabaya ini termasuk kandidat yang namanya begitu moncer dalam penjaringan. "Saya sudah berkomunikasi lewat telepon dengan Bu Risma. Saat ini posisi beliau di Jakarta, dan berkukuh untuk tidak mengambil formulir pendaftaran calon gubernur," ujar Didik Prasetiyono di Surabaya, kemarin (Selasa, 13/6).

Didik merupakan orang dekat Risma dan pernah menjadi juru bicara saat Pilkada Surabaya 2015. Menurut dia, DPD PDIP Jatim telah mengirim surat kepada Tri Rismaharini bernomor 119/EKS/DPD/VI/2017 pada 12 Juni 2017. Surat tersebut ditandatangani Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi dan Sekretaris DPD Sri Untari Bisowarno yang isinya menyebutkan nama Risma masuk penjaringan.

Surat tersebut, lanjut Didik, seperti dilansir Antara, telah disampaikan kepada Risma tetapi tetap berkukuh untuk tidak mengambil formulir pendaftaran. Risma menegaskan mandat yang diperolehnya dari rakyat Surabaya untuk memimpin kota ini harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

Dengan tidak majunya Risma, agaknya tinggal nama Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa yang bakal melangkah menuju Jatim-1.

Kalau Risma berkukuh tetap ingin memimpin Surabaya, Partai Gerindra mempertimbangkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai kandidat yang akan diusung pada perhelatan pemilihan gubernur Juni 2018. Gerindra menganggap sudah sepaham dengan Dedi.

Keseriusan ini terlihat saat Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi menyambangi rumah dinas Bupati Purwakarta di Jalan Gandanegara No 25, Purwakarta.

Menurut Mulyadi, partainya sangat mempertimbangkan nama Bupati Purwakarta tersebut. Dari nama-nama yang beredar, Dedi dinilai Gerindra memiliki rekam jejak yang paling rasional untuk memenangi Pilgub Jabar.

"Rekam jejaknya dalam memimpin Purwakarta ini bagus. Beliau juga mengetahui seluk beluk Jabar," jelas Mulyadi. Bupati Purwakarta pun mengungkapkan terima kasih atas apresiasi Gerindra tersebut.

Langkah Waterpauw
Dari Jayapura, dikabarkan DPD PDIP Provinsi Papua menerima berkas pendaftaran bakal calon pilgub Irjen Paulus Waterpauw. Berkas pendaftaran tersebut diterima Sekretaris DPP PDIP Calvin Mansembra dan Wakil Ketua Bidang Partai Ignasius Hasyim di Sekretariat DPD PDIP Papua di Kompleks Asrama Haji, Kotaraja, Distrik Abepura, Jayapura.

"Pada 2018 pilkada digelar di tujuh kabupaten dan satu provinsi. Banyak pihak yang sudah mulai ancang-ancang dan PDIP juga sudah buka pendaftaran secara resmi," kata Calvin seperti dilansir Antara.

Sementara itu, Paulus Waterpauw mengucapkan terima kasih karena pengurus PDIP Papua bisa menerima kedatangannya bersama tim relawan. "Saya dan tim relawan datang untuk setor (unjuk) muka karena selama ini kenal hanya sebatas teman atau saudara dan resmi hari ini masuk ke PDIP," kata Paulus.

Mantan Kapolda Papua ini sebelumnya mendaftar di PKS Provinsi Papua dan juga telah mendaftar ke Partai Golkar Papua. (BB/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya