Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kemarau tidak Pengaruhi Hasil Pertanian di Kalsel

MI
12/6/2017 09:32
Kemarau tidak Pengaruhi Hasil Pertanian di Kalsel
(ANTARA/Rahmad)

MUSIM kemarau diyakini tidak akan memengaruhi kegiatan pertanian di Kalimantan Selatan. Pasalnya, para petani bisa memanfaatkan 93 ribu hektare area rawa lebak yang subur.

"Kemarau justru menjadi berkah bagi petani karena bisa memanfaatkan lahan rawa lebak. Saat kemarau, lahan itu mengering sehingga dapat dimanfaatkan petani untuk menanam," kata Kabid Peningkatan Produksi, Dinas Pertanian Kalsel, Kusmaryono.

Biasanya, dalam musim kemarau sedang, lahan rawa lebak yang ditanami mencapai 93 ribu hektare. Dalam kondisi kemarau ekstrem, luas lahan yang bisa dimanfaatkan akan lebih luas lagi.

Selain untuk pertanian, rawa yang surut juga menjadi surga untuk memanen ikan. Lahan rawa ini terdapat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara.

Masih terkait kemarau, titik api sudah mulai muncul di sejumlah wilayah. Di Kalsel, Gubernur Sahbirin Noor telah menerbitkan surat imbauan waspada kebakaran hutan dan lahan ke seluruh kabupaten dan kota.

"Titik api sudah muncul di Kabupaten Tapin, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Kami berharap, meski kemarau, masih ada hujan yang turun di Kalsel," ujar Kepala BPBD Kalsel Wahyudin.

Di Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Kehutanan M Thamzil mengakui wilayahnya rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. "Kami selalu siaga di Luwu dan Gowa." (DY/LN/RF/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya