Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DPC PDIP Kabupaten Pasuruan mulai mendorong nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon Gubernur Jawa Timur (Jatim). "Melalui rapat pleno dan berbagai pertimbangan, diputuskan untuk calon gubernur ialah Saifullah Yusuf. Salah satu pertimbangan kami, di antaranya rekam jejaknya dalam politik dan berpengalaman di pemerintahan," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi di Pasuruan, kemarin (Senin, 5/6).
Sementara itu, untuk pendampingnya, lanjut dia, ada dua nama dari internal partai. Mereka ternyata tidak mengajukan nama kader PDIP yang juga Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tetapi Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi dan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim yang juga Bupati Ngawi Budi Sulistiyono.
Sementara itu, ada 13 nama yang telah mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur atau wakil gubernur ke DPD PDIP Lampung. Pada hari terakhir pendaftaran, kemarin, sejumlah nama yang mengembalikan berkas antara lain Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi dan putra Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Ananda Tohpati.
Ketua Tim Penjaringan PDIP Watoni Nurdin mengatakan nama-nama pendaftar akan diserahkan ke DPP.
PDIP ialah partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD Sumsel, yakni 17. Dengan demikian, PDIP berhak mengusung pasangan tanpa berkoalisi.
Namun, Watoni menegaskan akan tetap bersinergi dengan partai lain. "Karena pembangunan harus dilakukan bersama-sama, koalisi juga akan menambah kekuatan partai."
Dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Palembang, Sumatra Selatan, Partai NasDem memastikan tidak akan tinggal diam. Ketua DPC Partai NasDem Palembang Abdul Rozak mengembalikan formulir pendaftaran untuk meraih dukungan PDIP.
"Masih ada beberapa berkas yang belum lengkap. Namun, secara keseluruhan sudah lengkap. Kita dikasih waktu hingga 17 Juni. Kami targetkan pada 16 Juni semuanya beres," kata Rozak.
Dia optimistis PDIP akan mendukung dirinya untuk maju di bursa pencalonan pilkada Kota Palembang.
Menurutnya, pilkada Kota Palembang lebih seru karena setiap kandidat memiliki kelebihan dan kekurangan. "Untuk bisa menang di Palembang kita tidak bisa sendiri. Kita perlu berkoalisi dengan partai lain," kata dia.
Rozak memaparkan Partai NasDem Palembang hanya memiliki lima kursi di DPRD Kota Palembang. Dengan demikian, Partai NasDem harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi kekurangan kursi.
Selama ini, kata Rozak, Partai NasDem telah melakukan pendekatan dengan beberapa partai sejak awal. Jadi, menurutnya, hubungan baik itu akan tetap berjalan. "Untuk koalisi dipilih langsung dari DPP NasDem."
Dia meyakini Partai NasDem sudah memiliki syarat agar memenangi pilkada Palembang. Partai NasDem telah membuat jaringan hingga bawah.(EP/AB/DW/LD/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved