Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah

ANGIN puting beliung yang melanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, merusak puluhan rumah di empat desa di Kecamatan Wonoayu. Empat desa yang diterjang angin puting beliung ialah Desa Plaosan, Becirongingor, Mulyodadi, dan Karangpuri. Rata-rata atap rumah warga rusak dan hancur diterjang angin kencang. Rumah milik Nur Khodim, 45, warga Desa Kemalangan RT 4 RW 3 Desa Plaosan, mengalami rusak parah. Seluruh atap rumah ambruk, tetapi tidak ada korban jiwa. Selain merusak rumah, angin puting beliung merobohkan sejumlah tiang listrik dan pohon. Akibatnya, terjadi pemadaman listrik di desa tersebut.

Di Kalimantan Tengah, memasuki musim penghujan, kali ini wilayah tersebut terhindar banjir karena dampak El Nino. Biasanya memasuki siklus lima tahunan yang jatuh pada tahun ini akan terjadi banjir di sejumlah wilayah. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Tjilik Riwut Wayan Mustika menjelaskan, hingga saat ini, pengaruh El Nino masih sangat kuat sehingga memengaruhi musim hujan.

"Dampak El Nino, beberapa kabupaten seperti Barito Utara dan Barito Selatan biasanya terjadi banjir saat curah hujan mencapai 100 milimeter, tapi saat ini tidak banjir," terang Wayan. Pada bagian lain, kondisi cuaca yang berubah-ubah seperti sekarang ini menyebabkan Pemkab Sukabumi, Jawa Barat, belum menetapkan status siaga darurat bencana longsor dan banjir.

"Kondisi cuaca masih berubah-ubah. Jadi kami belum menetapkan status siaga darurat bencana longsor atau banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo. Terlebih saat ini memasuki Desember yang biasanya hujan, tetapi justru sebaliknya udara cukup panas. Sebulan lalu intensitas hujan cukup tinggi, tetapi memasuki Desember cuaca malah cukup panas.