Kocok Nomor Unit April Siap Pindah

HARAPAN warga Rusunawa Rawa Bebek pindah ke bangunan lebih luas segera terealisasi.

Kepala Unit Pengelola Teknis Rusun Rawa Bebek Nuri Sawitri menyampaikan hal tersebut.

Menurutnya, 185 kepala keluarga eks warga Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, dapat menempati empat blok yang baru selesai pembangunannya pada April 2017.

"Rencananya Senin (13/3) atau Selasa (14/3) siang dilakukan pengocokan nomor rusun," ujarnya, Sabtu (11/3).

Nuri belum bisa memastikan tanggal pindahan karena hal itu merupakan kewenangan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.

Namun, informasi yang sampai kepada pengelola rusun, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana akan menggelar rapat membahas hal itu hari ini.

Terkait dengan harga sewa, Nuri menyebutkan tidak akan jauh beda dengan rusun yang diperuntukan warga Bukit Duri.

Harga sewa paling mahal di lantai bawah, berkisar Rp303.000/bulan dan paling murah di lantai atas, berkisar Rp206.000/bulan.

Harga sewa tersebut belum termasuk biaya pemakaian air dan listrik sebulan.

"Biaya air dan listrik rata-rata sekitar Rp150 ribu per bulan," imbuhnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Penduduk DKI Arifin yang dihubungi secara terpisah membenarkan segera memindahkan warga relokasi Pasar Ikan ke empat blok yang sudah selesai.

Arifin menjelaskan terdapat 185 KK yang akan disiapkan untuk pindah ke unit baru.

"Empat blok rusun yang kita bangun sudah siap dihuni. Mungkin April nanti sudah bisa ditempatkan di sana," tukas dia.

Blok yang setahun ini atau sejak 4 April 2016 ditempati warga eks Pasar Ikan diperuntukkan pekerja lajang dengan ukuran 4x4 meter.

Adapun bangunan di blok baru berukuran dua kali lipat lebih luas atau persisnya 36 meter persegi sehingga pas buat keluarga.

"Kementerian juga sudah bersurat kepada kami agar warga relokasi Pasar Ikan segera dipindahkan ke blok baru," lanjut Arifin guna meyakinkan adanya pemindahan dari unit lajang ke unit baru.

Bersama dengan Rusunawa Rawa Bebek, Pemprov DKI juga sedang menuntaskan penyelesaian lima rusun lain untuk membantu warga kota yang kesulitan memperoleh tempat tinggal layak dan sehat.

Rusun itu yakni di KS Tubun dan Lokasi Binaan Semper untuk wilayah Jakarta Barat, Rusun Bekasi Km 2 serta Rusun Rawa Bebek di Jakarta Timur, dan Rusun Marunda di Jakarta Utara.

Berdasarkan laporan Dinas Perumahan Rakyat, pembangunan Rusun Lokasi Binaan Semper saat ini mencapai 84,21%.

Pengerjaan terhambat karena terkednala pengiriman precast dan sebagian tanah diklaim warga.

Rusun Cakung Barat masih 82,35% karena masalah tena-ga kerja. Rusun Jalan Bekasi Km 2 baru mencapai 81,11% karena masalah sambungan PLN dan jaringan PDAM.

Pembangunan Rusun Marunda yang sudah 87,30% juga terkendala penyambungan PLN.

Jika pengerjaan tidak selesai pada Maret ini, Arifin mengancam akan melelang ulang.

Proses diperkirakan memakan waktu 2-3 bulan.

Dengan demikian, paling lambat kelima rusun sudah selesai pertengahan 2017. (Gan/J-2)