Lebih Cepat Surut,Lebih Cepat pula Bersih-bersihnya

WARGA Bukit Duri, Jakarta Selatan, sejak Kamis (16/2) pagi, mulai membereskan rumah pascabanjir yang sempat merendam permukiman mereka selama beberapa jam.

Aisyah, salah satu warga RT 07/05, Kelurahan Bidara Cina, mengaku bersyukur banjir saat ini tak lagi seperti dulu yang bisa berhari-hari.

"Dini hari tadi, saya sekeluarga sempat mengungsi untuk berjaga-jaga, tapi paginya sudah bisa balik lagi ke rumah karena airnya perlahan-lahan sudah mulai surut," kata Aisyah, kemarin.

Pada pukul 14.00 WIB, sambung dia, genangan air sudah tak ada lagi di permukimannya.

Padahal saat banjir, kedalaman air mencapai 1 meter lebih.

"Dalamnya air sampai separuh pintu rumah. Sekarang mau kerja bakti membersihkan endapan lumpur yang dibawa air kali," kata Aisyah saat berbincang dengan Metrotvnews.com.

Menurut Aisyah, tempat tinggalnya bersama warga lain merupakan titik banjir yang waktu surutnya cukup lama.

Di beberapa RT lainnya, banjir sudah benar-benar surut sejak pukul 09.00 WIB.

Ia menuturkan banjir mulai merendam permukimannya sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu ia dan keluarga tengah tidur pulas.

"Tiba-tiba ada teriakan tetangga, banjir... banjir... Kami pun langsung menyelamatkan barang dan mengungsi," terangnya.

Tetangga Aisyah, Mardi, mengatakan banjir mulai masuk ke kediamannya pada pukul 03.15 WIB.

Saat itu, air di dalam rumahnya sekitar 60 sentimeter.

"Sekarang airnya sudah surut. Jadi, kami tak perlu mengungsi lama-lama," ujarnya.

Meski sempat mengungsi, Aisyah dan Mardi sepakat tak terlalu membutuhkan bantuan seperti baju kering dan makanan.

Mereka masih sempat menyelamatkan barang-barang di ruangan rumah yang lebih tinggi.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD DKI Jakarta, sebanyak 7.788 jiwa atau 3.393 kepala keluarga terkena banjir.

Lingkungan mereka terendam air di kisaran 10 cm-150 cm.

Daerah yang cukup parah terendam banjir hingga 150 cm ialah Kelurahan Cawang dengan 1.188 KK atau 3.896 jiwa.

Kelurahan Kampung melayu juga terendam banjir hingga 100 cm.

Masyarakat di sana yang terkena dampak ialah 443 KK atau 1.456 jiwa.(Damar Iradat/J-1)