Ahok Kembali Kunjungi Titik Rawan Banjir

BASUKI Tjahaja Purnama kembali meninjau kawasan langganan banjir di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Basuki alias Ahok rela berbecek becekan mengunjungi warga ketika daerah itu tengah diguyur hujan.

"Saya blusukan ke sini karena ini daerah banjir, bukan karena suara,” ujar Ahok di lokasi, Jumat (3/2).

Dalam kunjungannya, ia menyatakan bakal terus meninjau kawasan yang masih terdapat genangan ketika diguyur hujan. Menurutnya, dua daerah yang masih kerap dilanda banjir ialah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. "Pusat kan sudah enggak pernah banjir lagi," kata dia.

Ahok menyatakan, terlepas apa pun hasil pemilihan gubernur mendatang, dirinya bakal masih menjabat sebagai gubernur sampai Oktober 2017. "Hasil blusukan hari ini buat langsung dibawa kerja. Saya kan masih ada terus sampai Oktober."

Ahok menyatakan salah satu kendala yang memperlambat normalisasi sungai di Jakarta ialah kesulitan dalam pembebasan lahan. Di samping itu, ia menduga masih ada saja oknum yang mempermainkan anggaran pembebasan lahan.

Padahal, hasil kunjungannya menunjukan banyak warga bantaran kali yang tak keberatan digusur dari bantaran kali. Asalkan, biaya pembebasan lahan menyesuaikan dengan harga pasar.

“Banyak lahan, orang enggak mau jual karena enggak dikasih harga yang sesuai. Ibu-ibu tadi bilang kalau dibayar sesuai harga pasar enggak apa-apa digusur, demi kepentingan orang banyak."

Ia menyatakan pada dasarnya harga pembelian tanah di titik-titik banjir cukup terjangkau bagi kas keuangan pemda. "Bahkan tanah di sini lebih murah daripada di Bekasi."

Menurutnya, ketersediaan lahan merupakan tantangan utama pemerintah DKI untuk persoalan tata ruang dan pembangunan. "Pembangunan ada efeknya untuk memajukan ekonomi. Memang ada yang dikorbankan tapi dengan itu nanti lebih banyak yang diuntungkan." (X-12)