Bogor Canangkan Julukan sebagai Kota Pelari

SELAIN menyandang predikat sebagai kota hujan, kini Bogor mendapat julukan baru. Identitas itu ialah Bogor the city of runner atau kota bagi para pelari.

Nama baru itu dicanangkan kemarin oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara peresmian fasilitas pedestrian di Bogor. "Hari ini kita meresmikan fasilitas pedestrian dengan panjang 4,2 km sekaligus mencanangkan Bogor sebagai kota pelari," kata Bima.

Pada kesempatan itu, wali kota meresmikan fasilitas pedestrian di seputar Kebun Raya dan Istana Bogor sekaligus mencanangkan julukan Bogor the city of runner. Di acara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sengaja mengundang sejumlah komunitas, yakni komunitas lari, sepeda dan difabel untuk menikmati fasilitas pedestrian.

Bima mengatakan Bogor sebagai kota untuk pelari dapat dimanfaatkan warga yang ingin berolahraga. Di lain hal, predikat itu juga akan dimanfaatkan untuk menarik para wisatawan terutama pehobi olahraga.

"Mereka bisa berkunjung ke Bogor pada malam hari. Melepas lelah di hotel-hotel yang banyak tersebar di sini, lalu paginya berolahraga," terangnya.

Untuk memanjakan para pengunjung, fasilitas pedestrian di seputar Kebun Raya dan Istana Bogor dilengkapi taman, tempat duduk, dan wifi. "Nanti akan kami siapkan kios-kios kecil untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tempat berjualan makanan, minuman, dan cendera mata," tambahnya.

Selain itu, untuk menjaga kebersihan kota, pemkot menyediakan ada tempat sampah setiap 5 meter. Hal lain yang menjadi perhatian Bima ialah keamanan. Pengunjung dipastikan mendapatkan keamanan dari tim khusus yang diberi nama Tim Kancil.

Anggota tim itu akan berkeliling secara berkala untuk mengawasi selama 24 jam. "Tim Kancil terdiri dari semua satuan pengamanan, mulai dari Satpol PP, DLLAJ, dan Satlantas."

Kehadiran pedestrian di kawasan itu mendapat dukungan dari warga. Tidak hanya itu, wisatawan-wisatawan asing juga terlihat ikut bergabung dengan ratusan warga yang tumpah ruah mengikuti acara peresmian fasilitas tersebut.

Salah seorang wisatawan asal Australia. Mel Anderson, 38, mengatakan secara khusus ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Mel yang mengaku sudah tinggal selama empat bulan di Jakarta, sengaja datang bersama teman-temanya untuk untuk menjajal lintasan lari di Bogor.

"Bogor sangat indah. Menurut saya, atmosfer di sini lebih bagus daripada Jakarta. Karena itu sangat cocok untuk berolahraga dan berlari di sini."(Ant/J-4)