Artis Pendukung Paslon Lebih Dulu Gelar Debat

JELANG debat kandidat pasangan calon Pilkada DKI 2017 yang akan digelar pada Jumat (13/1), artis-artis pendukung paslon ikut 'memanaskan' suasana.

Tak mau kalah dengan paslon yang mereka dukung, artis-artis yang melek politik itu pun melakukan debat untuk saling memaparkan gagasan dan ide-ide dari calon dukungannya masing-masing.

Dalam debat yang digelar di Gedung Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1) malam itu, disayangkan artis pendukung paslon nomor 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, tak hadir.

Sementara itu, artis pendukung paslon nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diwakili oleh Dede Yusuf, Vena Melinda, dan Indra Sinaga, vokalis band Lyla. Adapun, pendukung paslon nomor 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya diwakili komika Pandji Pragiwaksono.

Acara debat juga menghadirkan tiga orang panelis, salah satunyajuga merupakan artis Ibu kota, Feni Rose. Jalannya acara debat tidak sepererti debat kebanyakan yang bersifat tegang, malah cenderung cair dan penuh canda tawa.

Pada saat debat berlangsung, Pandji dan Dede Yusuf sempat menyinggung soal hubungan para artis yang mendukung paslon masing-masing. Menurut mereka, hubungan di antara artis tidak akan terganggu lantaran Pilkada DKI.

"Yang jelas di sini semua sahabat-sahabat saya. Saya berfikir, kalau Pandji saat ini mendukung pasangan calon nomor 3, dan saya mendukung nomor 1, Kira-kira bisa enggak ya nanti saya tetap main film bareng Pandji?" kata Dede Yusuf disambut gelak tawa para audiens yang hadir.

Mendengar candaan Dede, Pandji spontan menjawab, "Bisa..bisa" sambil tertawa. Dede pun membalas, "Jawabannya bisa. Artinya apa? Kontestasi itu justru merupakan bagian dari demokrasi," kata dia.

Pandji juga mengakui di kehidupan nyata, setiap artis yang bertemu tidak pernah bersitegang seperti di media sosial. Mereka masih saling akrab jika bertemu.

"Contohnya gini, Tompi (penyanyi solo dan pendukung Ahok-Djarot) sama saya di media sosial kenceng. Tapi kalau bareng ngobrol, masih mesra-mesraan," tutur Pandji.

Ia mengaku tidak habis pikir ketika orang-orang dari dunia hiburan berbeda pilihan dalam Pemilu lalu mereka bermusuhan.

Pandji pun mengambil contoh, bagaimana dua orang negarawan, Prabowo Subianto dan Joko Widodo yang sempat berkontestasi pada Pilpres 2014 lalu, kini malah saling bahu membahu. "Mereka tadinya berseberangan, tapi mereka nunjukin kalau pemilu udah lewat," tandas Pandji. (MTVN/X-12)