Dana Kampanye Anies-Sandi Capai Rp46,7 Miliar

CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno melaporkan, hingga 12 Januari 2017, total pemasukan dana kampanye Pilkada DKI untuk pasangan calon nomor urut 3 mencapai Rp 46,7 miliar. Di sisi lain, total pengeluarannya sebesar Rp42 miliar.

"Saya berulang kali mengatakan akan transparan soal dana kampanye pilkada, tanpa ada yang dilebihkan atau dikurangi sedikit pun. Hal ini sudah jadi komitmen sejak awal, sesuai dengan UU No 10/2016 Pasal 7 ayat 1 dan 2," tegas Sandi di Posko Melawai, Jakarta, Kamis (12/1).

"Yang di luar masa kampanye pun akan saya laporkan. Termasuk biaya saya, biaya operasional, bahkan sumbangan ke beberapa kegiatan penyuluhan maupun pelatihan, baik pada masa kampanye resmi maupun sejak awal pencalonan 12 bulan yang lalu," ujarnya.

la menjelaskan bahwa semua dana kegiatan sosialisasi itu bersumber dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, "Saya jamin semuanya uang halal dan berasal dari aktivitas yang jelas. Dari gaji dan tabungan serta aset-aset lainnya."

Penggunaan dana kampanye, hingga 31 Desember, mayoritas digunakan untuk penyediaan atribut, pertemuan tatap muka dengan tokoh masyarakat, kegiatan training dan pelatihan serta untuk dana operasional dalam kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.

Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudun Uno sebelumnya telah menyerahkan dokumen laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKN) kepada KPK.

Dengan adanya transparansi laporan dana kampanye, Sandi berharap Pilkada DKI Jakarta dapat berjalan bersih, berintergrasi dan lancar. (X-12)