Antisipasi Pemungutan Ulang, KPU DKI Siapkan 2.000 Surat Suara

KPU DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.000 lembar surat suara khusus untuk pemungutan suara ulang dalam pencetakan surat suara untuk Pilkada 2017.

Total ada 7.294.619 surat suara yang akan dicetak. Sebanyak 7.108.589 lembar sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dan 2,5% dari total DPT per TPS yakni 184.030 lembar untuk cadangan, plus surat suara untuk pemungutan suara ulang. Jumlah TPS di DKI mencapai 13.023 TPS.

"Ada 2.000 (surat suara) yang disiapkan untuk pemungutan suara ulang. Jumlah itu yang menentukan KPU RI," kata Ketua Pokja Logistik KPU DKI, Muhammad Fadlilah dalam konferensi pers KPU DKI, Rabu (11/1).

Menurut Fadlil, pemungutan suara ulang bisa dilakukan apabila memenuhi syarat tertentu seperti terjadinya pemilihan yang tidak transparan serta para pemilih mayoritas ditemukan tidak memenuhi syarat.

Fadlil juga menjelaskan bahwa sejauh ini proses pencetakan surat suara yang berlangsung di salah satu perusahaan di Makassar berjalan lancar. Dalam hal distribusi logistik nantinya pun ia optimis, KPU DKI tidak akan menemui kendala berarti.

Untuk menunjang kelancaran distribusi logistik khususnya di Kabupaten Kepulauan Seribu, perusahaan percetakan diminta mendistribusikan terlebih dulu surat suara ke wilayah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokja Panitia Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI, Mohammad Shidiq menjelaskan pihaknya masih dalam proses perekrutan sebanyak 91.161 petugas anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

Jumlah tersebut masih ditambah dengan dua orang petugas keamanan di tiap TPS sehingga totalnya menjadi 117.207 orang. "Perekrutan sudah dari 15 November 2016 lalu dan terakhir 16 Januari," kata Shidiq.

Selain itu, mereka juga merekrut sebanyak 220 orang yang akan menjadi panitia pemungutan suara tingkat kecamatan atau sebanyak 5 orang per kecamatan, serta 801 orang untuk petugas di 267 kelurahan dengan kuota tiga orang perkelurahan. (X-12)