Ahok Sosialisasikan Program di Kawasan Bantaran Kali

CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama blusukan mengunjungi kawasan bantaran kali di Lenteng Agung. Ia meninjau kawasan tersebut sambil memaparkan program yang ia tawarkan kepada masyarakat.

Salah satu program yang ia usung merupakan pembangunan pusat perkulakan yang bakal dibangun di Kramat Jati dan Pulogebang.

"Saya tadi jelaskan kita mau buka pasar perkulakan supaya pengusaha pedagang mikro bisa beli sembako lebih murah," ujar Ahok, Jumat (6/1).

Ia menyosialisikan program tersebut supaya masyarakat peka terhadap peluang. Di samping itu, Ahok juga menyampaikan betapa pentingnya bagi masyarakat untuk membuka rekening perbankan.

Sebab, salah satu program yang ia canangkan ke depan merupakan penyuntikan bantuan modal langsung kepada pengusaha mikro di DKI.

"Semacam memberi edukasi juga buat UMKM. Dan masyarakat juga bisa dapat harga sembako yang bagus," ujar dia.

Ia juga menargetkan supaya pemerintah DKI dapat memanfaatkan lahan sengketa ke sektor produktif.

Bagi dia, tanah sengketa seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan ekonomi masyarakat.

Langkah tersebut, ujar Ahok, merupakan bagian dari optimalisasi program kepengurusan surat tanah di Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Ahok juga memberitahukan kebijakan pembebasan Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) terhadap pembelian properti.

Setiap pembelian rumah ataupun properti di bawah Rp2 miliar tidak lagi dikenakan pungutan tersebut.

"Jadi kalau di atas itu nilai rumahnya tapi enggak punya duit, kita tangguhkan dulu. Nanti kalau sudah terjual baru dibayarkan," kata Ahok.

Dengan kebijakan tersebut, ia yakin tanah di Jakarta banyak yang segera mendapat sertifikasi secara lengkap. (OL-3)