Anies Ingin Adakan Kompetisi Olahraga Rutin untuk Warga DKI

CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuat kompetisi olahraga sepanjang tahun. Di samping membuat warga bergerak, juga dapat membangkitkan perekonomian rakyat.

"Biasanya kompetisi olahraga itu menjelang 17 Agustus. Kalau kita, tidak. Bayangkan di Jakarta ada tiga sampai empat jenis olahraga yang kita bikin kompetisi terus," kata Anies di hadapan sejumlah anak muda di Gelanggang Remaja, Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (4/1).

Misalnya, kompetisi futsal antarkampung, antarkelurahan, antarkecamatan, dan antarkota selama empat bulan terus-menerus. Anies bisa membayangkan anak muda Jakarta dapat aktif bergerak.

"Apa sih yang akan terjadi jika kegiatan olahraga itu muncul di semua tempat? Interaksi warga muncul lewat kompetisi," ujar Anies.

Ketika kompetisi itu muncul, lanjut Anies, dapat dibayangkan berapa ratus anak muda yang berolahraga di sore hari tersebut. Secara otomatis, dunia bisnis akan semakin bergerak.

"Secara bisnis langsung ada pasarnya. Untuk iklan, sponsorship, mendadak langsung muncul. Dan kegiatan perekonomian lainnya muncul. Dari mulai pedagang kaki lima, pedagang kecil, mikro, langsung tumbuh. Jadi, jangan membayangkan kegiatan olahraga ini semata-mata kegiatan kosong," ungkap Anies.

Anies mengatakan, kegiatan olahraga secara massif itu tidak mengandalkan APBD. Karena masih banyak pintu lain, agar kompetisi itu dapat terselenggara sepanjang tahun. Di antaranya melalui partnership dengan swasta.

"Kompetisi yang terus-menerus akan merangsang anak-anak berolahraga. Warga berinteraksi. Dengan interaksi, bisa lebih saling kenal, saling menjaga, kohesivitas meningkat dan suasana akan jauh lebih aman dan lebih baik," tandas Anies. (MTVN/OL-3)