Di Acara Maulid, Agus Ajak Pilih No 1, Anies Iming-imingi Umat

CALON Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 1 Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, Kwitang, Jakarta Pusat, kemarin (Kamis, 29/12). Ia datang berbarengan dengan cagub nomor pemilihan tiga Anies Rasyid Baswedan.

Agus tidak lama kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Berdasarkan agenda yang dirilis tim medianya, acara tersebut akan berlangsung hingga pukul 20.30.

Sebelum meninggalkan lokasi, Agus berpamitan dengan alasan hendak menghadiri acara peringatan maulid di kediaman wakilnya, Sylviana Murni, di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Saat meninggalkan lokasi, putra sulung Presiden Ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sempat diteriaki jemaah maulid yang hadir. "Mas Agus, Mas Agus!" teriak jemaah.

Ia sambil mengacungkan satu jari telunjuknya menimpali. "Pilih nomor satu ya!" seru Agus, seperti dikutip Metrotvnews.com. Sementara itu, Anies terlihat masih mengikuti acara.

Sebelumnya, di hari yang sama, Anies menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al-Ihsan, Cipete, Jakarta Selatan. Ia mengungkapkan rencana membuka kembali Monumen Nasional (Monas) sebagai pusat kegiatan keagamaan yang bersifat massal, seperti zikir dan doa.

"Kita ingin Monas bisa menjadi tempat mengadakan kegiatan keagamaan di tempat itu. Jadi, kita akan kembalikan," ucapnya.

Menurut dia, aksi 212 jadi contoh acara keagamaan massal di Monas dapat berlangsung tertib, bahkan dihadiri Presiden dan Wapres.

Anies juga berniat merevisi aturan terkait dengan pemotongan hewan kurban yang saat ini membatasi hanya di tempat-tempat tertentu.

Di hadapan para peserta peringatan Maulid itu, Anies menyampaikan pihaknya memiliki misi menjadikan Jakarta kembali menjadi rumah bagi warganya, khususnya umat Islam. Ia meminta mereka mencoblos nomor 3.

Meski begitu, Anies mengaku hal itu bukan dalam rangka agenda kampanye Pilkada DKI 2017. "Kita jaga adab tidak ada yang kampanye. Masak maulid kampanye?" kilahnya. (Kim/P-1)