Gala Dinner bersama Ahok Dihentikan

TIM pemenangan pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memutuskan untuk menghentikan kegiatan gala dinner bersama Ahok. Kegiatan itu biasanya dijadikan cara untuk menggalang dana kampanye Ahok-Djarot.

"Kami sampaikan sementara kegiatan gala dinner kami hentikan dulu," kata Bendahara tim pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, di Rumah Borobudur, Rabu (21/12).

Charles menjelaskan, gala dinner dihentikan karena pasangan petahana itu ingin fokus melakukan blusukan, menyapa warga dari kampung ke kampung.

"Supaya (Ahok-Djarot) bisa dapatkan aspirasi warga, bukan hanya di gala dinner tapi juga di pemukiman masyarakat," ucapnya.

Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan, sejauh ini sudah 32 kali gala dinner dilakukan. Tiap gala dinner-nya dihadiri oleh 50-200 peserta.

"Tiap gala dinner kami bisa terima Rp200 juta sampai Rp3 miliar," ujar Charles.

Alasan lainnya gala dinner dihentikan, ialah jumlah sumbangan dana kampanye yang cukup banyak. Sejauh ini dana kampanye yang sudah dilaporkan ke KPUD DKI sebanyak Rp48 miliar.

Wakil Bendahara tim pemenangan Ahok-Djarot, Michael Sianipar, mengatakan, sumbangan yang diterima di luar gala dinner per harinya Rp300-400 juta. Namun, patungan melalui transfer tetap akan dibuka.

"Makanya saya sampaikan, 'Bapak enggak perlu gala dinner, Januari bisa diproyeksikan dapat Rp15 miliar," ucap Michael. (MTVN/OL-3)