Ahok Janjikan Gaji Sopir Triple Bus TransJakarta hingga Rp15 juta per Bulan

CALON Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama fokus kepada pembenahan transportasi massal Ibu Kota. Salah satunya dengan jaminan kesejahteraan para sopir bus TransJakarta.

Pria yang karib disapa Ahok ini pun berjanji memberikan upah fantastis bagi sopir TransJakarta.

"Kami jamin sopir TransJakarta gandeng tiga kami berikan 4 hingga 4,5 kali Upah Minimum Pendapatan (UMP) DKI," kata Ahok di Rumah Lembang, Rabu (21/12).

Ahok mengatakan, selama ini, sudah menggaji para sopir TransJakarta dengan sangat baik. Bagi sopir TransJakarta dengan tipe single bus biasanya mendapatkan 2 kali UMP atau kira-kira hampir menyentuh Rp7 juta per bulan.

"Kalau yang double bus 3,5 kali UMP. Nah ini kita mau beli yang gandeng tiga jadi bisa 4 kali lipat gajinya," ujar Ahok.

Ahok membandingkan sopir bus TransJakarta dengan pilot. Dia menyebut bus TransJakarta dan pilot memiliki kesamaan membawa ratusan nyawa di dalam sebuah transportasi. Karena itu perlu diberikan kompensasi lebih.

"Pilot keren karena digaji gede, kenapa sopir kita enggak bisa. Emang dia enggak bawa ratusan penumpang?" tegas Ahok.

UMP DKI Jakarta diputuskan Rp3,35 juta per 2017. Ini berarti setiap sopir gandeng tiga bisa mendapat kompensasi Rp13,4 juta hingga Rp15 juta. Untuk sopir gandeng dua bisa mencapai kira kira Rp11,7 juta. Sementara bus single bisa mendapat kompensasi Rp6,7 juta. (MTVN/OL-3)