Ketimbang Bantuan Tunai, Anies Lebih Sreg Genjot Wirausaha

CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih program prioritas yang memberi kesempatan kerja sekaligus merangsang jiwa kewirausahaan ketimbang mengandalkan program subsidi tunai kepada warga Jakarta.

Anies berkomitmen untuk membuka 200 ribu lapangan kerja baru dan mengaktifkan pusat-pusat pengembangan kewirausahaan warga. Targetnya, menghasilkan 200 ribu wirausahawan baru dalam lima tahun.

"Kami ingin meningkatkan jumlah wirausaha di Jakarta dan itu kami buatkan berbagai programnya, dari mulai pelatihan kemudian tempat mereka bisa melakukan kegiatan," kata dia di Jakarta, Selasa (6/12).

Untuk merealisasikan program itu, ada empat fokus yang bakal dikerjakan pasangan Anies-Sandiaga Uno. Pertama, membuat 44 pusat kewirausahaan (entrepreneurship center) di setiap kecamatan di Jakarta.

Kedua, membuka garasi inovasi untuk anak-anak muda di Jakarta. Tempat ini akan menjadi wadah eksperimen untuk menghasilkan karya bernilai ekonomi, sekaligus memberikan solusi berbagai permasalahan di ibu kota.

Ketiga, pendampingan perencanaan keuangan untuk UMKM dan pengusaha baru. Keempat, mengadakan entrepreneur mentorship (bimbingan usaha).

"Kami juga akan melibatkan pemimpin bisnis di Jakarta untuk menjadi mentor bagi para pengusaha baru dengan difasilitasi oleh pemerintah provinsi,” imbuh Anies.

Pemimpin bisnis sukses tersebut diharapkan dapat berbagi ilmu sekaligus menularkan semangat kewirausahaan kepada warga Jakarta.

"Jika banyak wirausahawan kecil maka peningkatan kesejahteraan merata ke seluruh lapisan masyarakat di Jakarta, khususnya mereka yang berada di kelas ekonomi menengah ke bawah," jelas Anies.

Dengan semua faktor tersebut, ia yakin mampu merealisasikan programnya. Terlebih, Sandiaga Uno, calon wakil gubernurnya, memiliki pengalaman mengelola usaha dengan tenaga kerja ribuan orang. Itu bakal dimanfaatkan dalam kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

"Kami yakin dengan begitu keberpihakan politik anggaran akan lebih berpihak kepada pertumbuhan usaha kecil dan menengah," tandas Anies. (X-12)