Djarot: Rakyat Itu Juragan!

CALON Wakil Gubernur DKI nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat lagi-lagi memaparkan konsep pemimpin dan rakyat. Dalam undangan keluarga besar Djojodigdo Blitar, Djarot mengatakan bahwa rakyat adalah pihak yang harus dilayani dalam konsep memimpin.

"Jadi cari jongos yang jujur dan bersih. Karena juragan perlu dipuaskan. Jangan salah, siapa juragannya? Ya rakyat!," kata Djarot di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (3/12).

Pemimpin, ujar Djarot, seharusnya melayani apa yang dibutuhkan masyarakat. Sementara masyarakat punya kuasa untuk meminta kepada para pemimpin agar kebutuhannya terpenuhi.

Djarot pun mencontohkan kasus Kalijodo. Pembenahan Kalijodo merupakan salah satu bukti pemimpin yang bekerja sesuai dengan kehendak rakyat. Saat itu, rakyat meminta Kalijodo dibersihkan dari prostitusi dan penyakit masyarakat lainnya.

"Kita bongkar Kalijodo supaya bisa dinikmati seluruh warga. Supaya cari jodoh yang sehat," ujar Djarot sambil tertawa.

Sistem pemimpin melayani alias public servant, kata Djarot, harusnya sudah diterapkan sejak dulu. Konsep ini akan mereka pertahankan sampai kepemimpinan selanjutnya.

"Makanya, karena jongos, kami harus tunduk apa yang diinginkan masyarakat," tegas dia. (MTVN/OL-3)