AS Punya 911, Jakarta Punya 112

CALON gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerangkan pentingnya sebuah negara memiliki satu nomor siaga untuk meminta pertolongan. Di Amerika Serikat, seluruh pelayanan pertolongan terhubung di nomor 911.

Dari anak kecil sampai orang tua di AS, kata Ahok, sudah mengetahui satu nomor siaga yang bisa dihubungi kalau terjadi kecelakaan, kejahatan, dan bencana.

Jakarta pun telah membuat sistem serupa yang dinamakan Jakarta Siaga 112.

"Kita enggak bisa lagi pakai nomor 911 karena sudab diambil salah satu perusahaan telepon, jadi kita dapatnya 112," ujar Ahok di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11).

Ahok memaparkan kemudahan menghubungi 112. Nomor siaga itu bisa dihubungi dari nomor provider yang berbeda-beda. Selain itu, 112 bisa dihubungi meski warga tidak memiliki pulsa.

"Gimana kalau lagi bokek pulsa habis? Tetep bisa. Jadi saat Anda punya telepon tapi enggak ada pulsa, beda provider pun bisa," terang Ahok.

Pemprov DKI Jakarta bakal memanfaatkan gedung Kedutaan Besar Inggris untuk pusat 112 jika proses pembelian lahan tersebut sudah beres.

Untuk mengembangkan Jakarta Siaga 112, Ahok mengatakan, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan dengan BCA.

"Lima tahun berturut-turut Halo BCA-nya juara," ucap Ahok. (MTVN/OL-3)